Banyak Konser Musik Ditunda karena Corona, Bagaimana Kondisi Perfilman Nasional?

Ilustrasi bioskop XXI. Foto: Shutterstock

Kementerian Kesehatan telah mengumumkan kasus positif virus corona di Indonesia sudah mencapai 27 kasus, dan satu di antaranya meninggal dunia. Hal ini tentu membuat masyarakat khawatir hingga banyak di antaranya yang menghindari tempat-tempat publik.

Cinema XXI adalah salah satu tempat hiburan yang kerap didatangi banyak orang. Untuk menghadapi kasus penyebaran virus corona di Indonesia, Cinema XXI telah melakukan beberapa upaya terkait kebersihan, seperti menyemprotkan disinfektan di seluruh jaringan bioskopnya secara reguler.

Menurut penjelasan Dewinta Hutagaol, Head of Corporate Communications & Brand Management Cinema XXI pada kumparan, hal tersebut telah dilakukan sejak akhir Januari lalu.

Lalu, bagaimana dengan jumlah penonton film-film lokal di Cinema XXI sejak kasus virus corona merebak di Indonesia? Mengingat Cinema XXI adalah jaringan bioskop terbesar dengan 1.182 layar tersebar di 218 lokasi di 52 kota di Indonesia?

Dewinta menyatakan, animo masyarakat Indonesia untuk menonton film di bioskop tergolong baik untuk kuarter pertama tahun ini.

Ilustrasi bioskop XXI. Foto: Shutterstock

"Hal ini dapat dilihat dari jumlah penonton film nasional, pada kuarter pertama tahun 2020, film nasional telah ditonton oleh lebih dari 10 juta penonton," jelasnya.

Data tersebut dapat dilihat di situs filmindonesia.or.id. Ada tiga film yang penontonnya mencapai lebih dari 1 juta penonton, yakni Milea: Suara dari Dilan yang tayang 13 Februari lalu, Nanti Kita Cerita tentang Hari Ini (NKCTHI) yang tayang 2 Januari lalu, dan Akhir Kisah Cinta Si Doel yang tayang 23 Januari lalu.

Poster film Milea: Suara dari Dilan: Dok: IMDb

Milea: Suara dari Dilan ditonton 3.107.841 orang, NKCTHI meraih 2.256.908 penonton, dan Akhir Kisah Cinta Si Doel mendapatkan 1.155.859.

Kasus virus corona di Indonesia diungkap pertama kali pada 2 Maret lalu oleh Presiden Joko Widodo. Dalam pernyataannya, ada dua orang yang merupakan warga Depok positif mengidap corona.

Pada 5 Maret, film Aku Tahu Kapan Kamu Mati tayang di bioskop Indonesia. Selama tayang, film horor yang dibintangi Al Ghazali, Ria Ricis, dan Natasha Wilona itu meraup 266.956 penonton.

Beberapa hari sebelumnya, pada 27 Februari, film Teman Tapi Menikah 2 dan Sebelum Iblis Menjemput Ayat 2 tayang di bioskop. Teman Tapi Menikah 2 meraup 671.308 penonton, sedangkan Sebelum Iblis Menjemput Ayat 2 mendapatkan 688.734 penonton.

Poster film Aku Tahu Kapan Kamu Mati. Dok: IMDb

Hal tersebut membuat Cinema XXI optimis bahwa orang-orang tetap mau menonton film di bioskop.

"Kami berharap kondisi saat ini, tidak menyurutkan semangat masyarakat Indonesia mengapresiasi film-film nasional, terlebih lagi sederet film-film terbaik karya anak bangsa akan ditayangkan di jaringan bioskop kami. Terlepas dari itu, kami pun berharap, wabah dapat diantisipasi dan ditanggulangi sehingga kondisi tetap stabil dan kondusif," jelas Dewinta.

Terkait film-film lokal yang akan rilis di bioskop dalam waktu dekat, Dewinta mengatakan bahwa tidak ada perubahan jadwal tayang.

"Sejauh ini, kami tetap merilis film sesuai dengan jadwal tayang yang telah disepakati bersama dengan rumah produksi," tutupnya.