news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Banyak Merkuri di Darahnya, Ashanty Mulai Jaga Makan

20 Januari 2020 12:02 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ashanty. Foto: Instagram @ashanty_ash
zoom-in-whitePerbesar
Ashanty. Foto: Instagram @ashanty_ash
ADVERTISEMENT
Akhir November 2019, artis sekaligus istri dari Anang Hermansyah, Ashanty, terserang gejala autoimun. Ia pun sempat lemah dan mendapat perawatan intensif di rumah sakit.
ADVERTISEMENT
Di awal tahun 2020, Ashanty mulai kembali berani menjalani aktivitas berbisnis. Ia bahkan membuka dua gerai usaha sekaligus di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan.
Ashanty mengaku, saat ini ia sudah sehat. Namun, ia memang sempat stres dan banyak pikiran setelah melakukan pemeriksaan rutin beberapa waktu lalu
"Kemarin itu saya agak stress, karena dapat vitamin banyak banget dari di dokter. Kemarin aku juga dapat hasil darah itu jelek banget," ucap Ashanty ketika ditemui di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Minggu (19/1).
Penyanyi Ashanty saat konferensi pers terkait di gugat 9 miliar, di kediamannya di kawasan Cinere, Depok, Rabu, (3/7). Foto: Ronny
Ashanty mengaku, dalam darahnya terkandung banyak sekali merkuri. Ia tahu, hal itu sangat mungkin terjadi, karena kebiasaannya menyantap ikan laut sejak kecil.
"Mungkin, bukan ikannya yang enggak sehat ya. Ikan itu bagus, tapi kalau salah mengolahnya, salah menyimpannya, akan jadi bahaya. Laut kita kan juga sudah kotor dan itu juga kan salah manusianya," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Karena itu, Ashanty pun mulai mengurangi kebiasaan memakan ikan laut. Tapi, ia enggan menjadi vegetarian dan tidak menyantap ikan sama sekali.
Ashanty Foto: Instagram @ashanty_ash
"Takutnya, kalau aku kayak gitu (vegetarian), nanti sekalinya pengin justru jadi kalap. Pokoknya, setiap hari aku ngurangin aja, supaya enggak berbahaya," kata Ashanty.
Ia kini juga mulai mengurangi intensitas bermain gadget. Ia tahu, ada radiasi yang berbahaya dari berbagai barang elektronik, khususnya telepon genggam yang dibawa setiap hari.
"Jadi, kalau tidur sebisa mungkin HP dimatiin. Anak-anak ini juga sering aku marahin kalau charger HP di kuping. Wi-fi juga kalau enggak dipakai harus dimatiin," imbuh Ashanty.