Bebas dari Jerat Narkoba, Anji: Gue Sudah Kena Efek Paling Berat Ganja

Musisi Anji saat mendatangi Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (10/8). Foto: Ronny

Erdian Aji Prihartanto alias Anji telah merampungkan hukuman atas kasus narkoba yang menjeratnya. Ia kini resmi bebas dari perawatan rehabilitasi narkoba.

Setelah bebas, Anji memenuhi undangan untuk berbagi kisah di kanal YouTube Deddy Corbuzier. Salah satu yang musisi berusia 43 tahun tersebut ceritakan adalah mengenai dirinya yang dulu merasakan nikmatnya mengonsumsi ganja tanpa memikirkan orang-orang terdekatnya.

"Ya, gue, kan, egois waktu itu. Gue cuma mementingkan gue sendiri. Maksudnya gini, ketika gue nyimeng, ya, gue, kan, mikirin kesenangan diri gue sendiri. Padahal, sebenarnya hidup gue, tuh, bukan cuma tentang gue," ujar Anji.

Tersangka Erdian Aji Prihartanto alias Anji dihadirkan saat rilis penyalahgunaan narkoba di Polres Jakarta Barat, Jakarta, Rabu, (16/6). Foto: Ronny

Pelantun lagu Menunggu Kamu itu lalu mengatakan bahwa ditangkap polisi adalah efek terberat dari mengonsumsi ganja. Alhasil, kini ia mantap melepaskan diri dari jerat narkoba dan tak punya alasan untuk kembali menggunakannya.

"Makanya, gue itu sudah kena efek samping paling berat, efek paling berat, dari ganja, (yaitu) ketangkap. Dan, ya, sudah. Sudah no excuse aja. Sudah enggak ada alasan lagi buat gue pakai (ganja) lagi," tegasnya.

Anji kemudian mengatakan bahwa keinginan untuk berhenti menggunakan ganja datang dari dirinya sendiri. Menurutnya, itu adalah kunci bagi setiap pecandu narkoba untuk bisa berhenti memakai barang terlarang tersebut.

Musisi Anji saat ditemui wartawan seusai diperiksa di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin, (10/8/2020). Foto: Dok. Ronny

"Ya, karena gue mau. Jadi, memang yang gue pelajari—ini untuk pemakai, ya, penyalahguna, pecandu—mereka enggak akan sembuh kalau misalnya bukan dari dirinya sendiri," ucapnya.

Deddy Corbuzier kemudian bertanya apakah Anji memutuskan untuk benar-benar berhenti mengonsumsi ganja karena takut kembali ditangkap polisi. Anji tak memberi bantahan.

"Ya, pastinya itu juga, enggak mau ditangkap lagi. Terus juga, kontrak kerja gue gimana, tim gue gimana, keluarga gue?" pungkasnya.

Mengilas balik, Anji sempat ditangkap polisi pada 11 Juni lalu di studionya di kawasan Cibubur. Ia kedapatan memiliki 30 gram narkoba jenis ganja.

Anji kemudian divonis bersalah dan dijatuhi hukuman empat bulan rehabilitasi oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Barat. Ia menyelesaikan masa rehabilitasi di Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Cibubur pada 21 Oktober lalu.