Besok, Meggy Wulandari Akan Masukkan Gugatan Cerai terhadap Kiwil
PerbesarADVERTISEMENT
Biduk rumah tangga komedian Kiwil dengan istri keduanya, Meggy Wulandari , tengah berada di ujung tanduk. Meggy berniat untuk berpisah dengan Kiwil.
ADVERTISEMENT
Niatan Meggy Wulandari untuk bercerai tidak main-main. Ia sudah memberikan suarat kuasa pada kuasa hukumnya guna mengurus proses cerai dengan Kiwil.
Rencananya, gugatan cerai Meggy Wulandari akan resmi diajukan pada Selasa (18/2). Gugatan itu ia masukkan ke Pengadilan Agama Cibinong, Jawa Barat.
“Besok aja semua di PA Cibinong, ya. Jam 12.00 WIB InsyaAllah hadir sama kakak aku,” kata Meggy ketika dihubungi kumparan, Senin (17/2).
Meggy Wulandari mengatakan bahwa ia sudah mantap untuk berpisah dengan Kiwil . Hal itu Meggy buktikan dengan menyewa pengacara.
"Ya iyalah (mantap untuk berpisah), kalau enggak ngapain pakai lawyer," ucap Meggy.
Meggy tidak berdiskusi terlebih dahulu dengan Kiwil terkait keinginannya menggugat cerai sang suami. Menurut dia, hal itu tak perlu dilakukan.
ADVERTISEMENT
“Ngapain diskusi, kecuali anak mau sekolah baru diskusi. Diskusi mah udah sering ngomong sama lawyer aja, ya. Aku enggak mau ngomongin Mas Kiwil, capek,” tutur Meggy.
Sebelumnya, Meggy sempat mengungkapkan kemantapan hati untuk berpisah dengan Kiwil. Sejumlah permasalahan menjadi penyebab dirinya mantap memilih berpisah.
“Enggak bisa komunikasi dengan baik, intensitas ketemu yang sangat jarang. Anak-anak, yang harusnya punya hak ketemu sama papanya, juga (jadi alasan). Di sini saya tidak menyalahkan siapa-siapa, ya. Ingat, ya, ini murni dari masalah kami berdua saja,” ujar Meggy Wulandari kala dijumpai di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
Meggy merasa hidup layaknya orang tua tunggal. Kiwil seringkali tak ada ketika ia membutuhkan sosok ayah dari anak-anaknya.
ADVERTISEMENT
Meggy Wulandari merasa tak ada gunanya mempertahankan pernikahan dengan Kiwil, ketika sudah merasa tidak nyaman.
“Saya seorang istri, tapi like a single mother. Ya, itu memang benar. Contohnya, pada saat anak sakit, saya berharap suami ada, tapi dia enggak ada. Itu sering. Dari anak pertama begitu. Kalau lagi pas ada, ada. Kalau lagi enggak, enggak. Kalau cinta, mah, enggak bisa kadang-kadang. Tanggung jawabnya juga enggak bisa kadang-kadang,” tutup Meggy Wulandari .
