Beyonce Bicara Black Lives Matter dan Seksisme di Upacara Kelulusan Virtual

8 Juni 2020 10:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Beyonce  Foto: Dok. @beyonce.fashion/Instagram
zoom-in-whitePerbesar
Beyonce Foto: Dok. @beyonce.fashion/Instagram
ADVERTISEMENT
Upacara kelulusan virtual bertajuk Dear Class of 2020 telah digelar pada Minggu (7/6) waktu AS. Acara tersebut ditujukan untuk para siswa maupun mahasiswa yang lulus tahun ini tapi tak bisa merayakannya karena pandemi virus corona.
ADVERTISEMENT
Acara ini didukung oleh banyak selebriti, seperti BTS, Lady Gaga, hingga Beyonce. Masing-masing memberikan ucapan selamat lengkap dengan speech yang cukup panjang lewat video yang diunggah ke YouTube.
Beyonce, misalnya. Dia memberikan speech sepanjang 10 menit 7 detik untuk Dear Class of 2020. Pelantun Formation itu membuka speech-nya dengan ucapan selamat untuk semua anak yang lulus tahun 2020.
Istri Jay Z itu pun melanjutkan dengan membahas Black Lives Matter, gerakan yang disuarakan untuk menghapus isu rasialisme di duni.
“Selamat untuk lulusan 2020, kalian telah tiba di sini, di tengah krisis global, pandemi rasial, dan ekspresi kemarahan di seluruh dunia atas pembunuhan tidak masuk akal terhadap manusia kulit hitam yang tak bersenjata. Kalian bisa melewatinya, kami sangat bangga dengan kalian," katanya.
ADVERTISEMENT
Dia juga berterima kasih karena banyak anak muda yang menggunakan suara mereka untuk menyuarakan Black Lives Matter.
"Pembunuhan George Floyd, Ahmaud Arbery, Breonna Taylor, dan lainnya membuat kita semua hancur dan seluruh negara mencari jawaban. Kami telah melihat bahwa hati kami, ketika melakukan tindakan positif, dapat memulai roda perubahan. Perubahan nyata dimulai dari kalian, generasi baru lulusan sekolah menengah dan perguruan tinggi yang kami rayakan hari ini," jelasnya.
Beyonce di acara pemutaran perdana film The Lion King di Hollywood, Selasa (9/7). Foto: GETTY IMAGES NORTH AMERICA/AFP/ROBYN BECK
Tak hanya isu rasialisme, Beyonce juga bicara soal seksisme di dunia hiburan. Dia bilang, dunia hiburan saat ini masih sangat meremehkan kaum perempuan karena didominasi laki-laki.
Bahkan, Beyonce mengaku tak melihat banyak perempuan kulit hitam yang dijadikan panutan dan diberikan kesempatan untuk melakukan apa yang ingin mereka lakukan.
ADVERTISEMENT
"Untuk menjalankan label musikku dan perusahaanku, untuk mengarahkan film-filmku, dan memproduksi tur-turku yang berarti kepemilikan, aku sebagai pemiliknya, memiliki hak atas karya seniku, memiliki hak atas masa depanku, dan menulis ceritaku sendiri. Tidak banyak perempuan kulit hitam yang bisa melakukannya," terang ibu tiga anak itu.
"Jadi, aku harus pergi dan menebang kayu untuk membuat mejaku sendiri. Lalu, aku harus mengundang mereka yang terbaik untuk duduk di kursi-kursiku. Itu berarti merekrut perempuan, mereka yang menjadi korban bully, orang-orang yang diabaikan, dan mereka yang menunggu untuk dilihat," sambungnya.
Beyonce di acara pemutaran perdana film The Lion King di Hollywood, Selasa (9/7). Foto: GETTY IMAGES NORTH AMERICA/AFP/KEVIN WINTER
Beyonce melanjutkan dengan bicara tentang bagaimana ras dan gender berperan penting dalam dunia musik. Banyak orang-orang berkualitas dan berbakat, tapi ditolak berkali-kali sebagai eksekutif di perusahaan besar karena mereka perempuan atau karena adanya perbedaan ras.
ADVERTISEMENT
Nah, orang-orang inilah yang diterima untuk duduk bersama Beyonce di meja yang dia buat. Alasannya, karena tujuan utamanya terjun ke dunia seni didedikasikan untuk menunjukkan keindahan orang-orang kulit hitam kepada dunia.
"Sejarah kami, kedalaman kami, dan nilai kehidupan orang kulit hitam (sangat indah). Aku sudah mencoba yang terbaik untuk menarik selubung ketenangan kepada mereka yang mungkin merasa tidak nyaman dengan keunggulan kami," ujarnya.
Beyonce di Wearable Gala 2019. Foto: Instagram @beyonce
Menutup perbincangan, pelantun XO ini mengucapkan pesan meyentuh pada perempuan-perempuan muda yang baru lulus dan orang-orang lain untuk tetap berusaha meski berbeda. Beyonce juga menyebut mereka sebagai calon pemimpin dunia di masa depan.
"Ketahuilah bahwa kalian akan membuat dunia berubah. Aku melihat kalian dan kalian semua dibutuhkan dunia. Buat kekuatan itu bergerak. Jadilah yang terbaik. Untuk para raja muda, condongkan diri kalian ke dalam kerentanan dan definisikan kembali maskulinitas. Pimpin dengan hati. Ada banyak cara berbeda untuk menjadi brilian. Aku percaya setiap manusia dilahirkan dengan karunia yang luar biasa," ucapnya.
ADVERTISEMENT
"Jika kalian bagian dari grup yang tidak mendapatkan kesempatan untuk menjadi pusat perhatian, buat panggung kalian sendiri dan buat mereka melihat kalian. Keanehanmu indah, kegelapanmu indah. Kasih sayang kalian, pengertian kalian, perjuangan kalian untuk orang-orang yang berbeda dari kalian, itu indah," tutup Beyonce.