Cara Mutia Ayu Tetap Kuat Menjalani Hidup Usai Kepergian Glenn Fredly
PerbesarADVERTISEMENT
Penyanyi Mutia Ayu ditinggal pergi untuk selama-lamanya oleh sang suami, Glenn Fredly , pada 8 April lalu. Ia sempat merasa drop usai kepergian pelantun lagu Januari itu.
ADVERTISEMENT
“Ya tentulah awal-awal juga pertama sulit banget, kayak ‘Gila, gue pengin ikut sama lo’,” kata Mutia seperti dilihat dalam kanal YouTube miliknya.
Mutia Ayu Bangkit Kembali Usai Kepergian Glenn Fredly
Namun, Mutia Ayu menyadari bahwa dirinya tidak bisa terus larut dalam kesedihan usai kepergian Glenn Fredly. Perempuan 25 tahun ini merasa harus bisa bangkit kembali.
“Tapi di lain sisi enggak bisa kayak gitu, cara pikir Tuhan berbeda dengan cara pikiran kita. Ya intinya kalau bukan kita yang menyemangati diri kita sendiri, ya siapa lagi. Pokoknya intinya harus tetap kuat, tetap tegar,” tutur Mutia.
Mutia mengatakan, mendekatkan diri dan berdoa kepada Tuhan menjadi pegangan buat dirinya supaya bisa tegar dalam menjalani kehidupan selepas kepergian Glenn Fredly.
ADVERTISEMENT
“Kalau misalkan bukan karena kekuatan Tuhan aku enggak ngerti aku bisa hidup atau enggak, aku bisa menjalani proses hidup ini atau tidak,” ucap Mutia.
Ibu satu anak ini membuat perumpamaan terkait hal itu. Ia mencontohkan ketika sedang berada di pantai dan ada ombak besar yang menerjang. Apabila tidak ada pegangan maka kita akan tenggelam.
“Tapi misalkan pada saat kamu di pantai dan kamu berpegangan kepada karang dan kamu bisa bertahan untuk hidup. Sama halnya seperti hidup aku, ya udah hanya Tuhan yang bisa jadi topangan untuk hidupku,” tutur Mutia.
Selain mendekatkan diri kepada Tuhan, Mutia menambahkan ada berbagai cara yang bisa dilakukan supaya dapat kembali bangkit usai kehilangan sosok terkasih dalam hidup.
ADVERTISEMENT
“Pertama dekat dengan Tuhan, kedua bersyukur, ketiga cari kegiatan yang kamu suka, keempat, dekat dengan keluarga,” tutup Mutia Ayu .
Glenn Fredly mengembuskan napas terakhir pada usia 44 tahun karena penyakit meningitis. Ia dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan.
