Cerita Dipha Barus soal Pembuatan Lagu ‘My Kind of Crazy’

19 Oktober 2018 11:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Raisa (Foto: Munady)
zoom-in-whitePerbesar
Raisa (Foto: Munady)
ADVERTISEMENT
Dipha Barus menghasilkan karya terbaru bertajuk ‘My Kind of Crazy’. Dalam single tersebut, DJ berusia 32 tahun ini berkolaborasi dengan Raisa.
ADVERTISEMENT
‘My Kind of Crazy’ sempat diperdengarkan dalam konferensi pers yang berlangsung di kawasan SCBD, Jakarta, Kamis (18/10). Terdapat unsur lo-fi dalam single yang dirilis pada 19 Oktober 2018 ini.
Padahal, Dipha Barus sebelumnya tidak pernah membuat musik EDM tipe lo-fi yang terkesan jadul, tenang, dan membawa kesan santai. Lo-fi adalah musik yang menggunakan sampling dari musik lain. Pencipta lagu ‘Decide’ ini menjelaskaan membuat musik lo-fi
“Ide awalnya sebenarnya kalau lo-fi tuh nge-remake, tapi kalau kita tuh beneran buat sendiri. Di sample ada kayak crack vinyl-nya, itu yang bikin gue. Makanya bagi gue ini tuh kayak ngebuat musik pop, tapi eksperimental,” kata Dipha menjelaskan dengan penuh semangat. 
Raisa (Foto: Munady)
zoom-in-whitePerbesar
Raisa (Foto: Munady)
Pria kelahiran Jakarta itu menuturkan hampir 70% proses pembuatan musik di lagu ‘My Kind of Crazy’ dilakukan secara analog. Ia juga memakai jasa seorang musisi jazz terkenal demi menambah kesan megah di lagu kolaborasinya dengan Raisa. 
ADVERTISEMENT
“Stringnya enggak digital. Gitarnya juga gitar jazz beneran. Tadinya gue yang ngisi, tapi gue perfeksionis, jelek kayaknya. Akhirnya pakai jasa gitaris jazz, namanya Robert Mulya Rahardjo. String-nya orkestra juga,” tutur Dipha. 
Dipha Barus (Foto: Munady)
zoom-in-whitePerbesar
Dipha Barus (Foto: Munady)
Meski terkesan rumit, Dipha mengaku penggarapan single ‘My Kind of Crazy’ sangatlah cepat. Ia dan Raisa sepertinya larut dalam suasana lagu yang terkesan modern dengan balutan nuansa kuno yang tak berlebihan. 
“Lagu ini begitu beat-nya jadi, buat isiannya sambil gue melihat referensi, selesai. Gila seru banget sih, ada sisi nostalgic-nya gitu tapi no sampler at all,” tandas Dipha Barus