Cerita Ernest Prakasa Garap 'Milly & Mamet' Bareng Istri

28 Agustus 2018 8:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ernest Prakasa dan Meira. (Foto: Munady Widjaja)
zoom-in-whitePerbesar
Ernest Prakasa dan Meira. (Foto: Munady Widjaja)
ADVERTISEMENT
Ernest Prakasa dan sang istri, Meira Anastasia, bekerja sama dalam menggarap film 'Milly & Mamet'. Di film tersebut, Meira dipercaya menjadi co-director.
ADVERTISEMENT
Meski Meira menjadi co-director, Ernest tak merasa khawatir nantinya akan ada dua kepala dalam proses penggarapan film tersebut. Sebab, dia dan Meira telah memiliki pemahaman yang sama terkait posisi struktural dalam film itu.
“Memang lead-nya tetap di aku. Bahwa Mei co-director, tapi ada co-nya, berarti keputusan terakhir tetap ada di aku,” kata Ernest ketika ditemui di kawasan Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (27/8).
Menurut Ernest, potensi Meira sebagai co-director memang sudah terlihat dalam beberapa film sebelumnya. Meira kerap memberikan saran dan penilaian yang berdasar serta layak untuk didengarkan.
“Sudah sering main ke set monitor kasih komentar. Nah, dari komentar kan bisa kerasa sense-nya,” ucapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Meira mengaku sangat senang bisa dipercaya sebagai co-director di film 'Milly & Mamet'. Sebab, sang suami memberikan ruang yang cukup besar untuk dia bereksplorasi baik dari segi cerita maupun visual.
ADVERTISEMENT
“Di sini sih aku ngerasa happy, karena Ernest seperti ngasih porsi banyak juga buat aku untuk lebih berimajinasi,” ungkap Meira.
Ernest Prakasa dan Meira. (Foto: Munady Widjaja)
zoom-in-whitePerbesar
Ernest Prakasa dan Meira. (Foto: Munady Widjaja)
Sebagai co-producer, Ernest Prakasa meminta Meira untuk lebih fokus pada hal-hal yang memang sudah ia kuasai seperti make up dan wardrobe. “Jadi kami ada pembagian, untuk cerita dan karakter aku juga bakal jagain karena dia akan main. Jadi, ketika dia main, aku harus bisa jagain lagi,” tutur Meira.
Rencananya, film yang akan mulai syuting pada 2 September mendatang ini akan memakan waktu 20 hari untuk penggarapan di wilayah Jabodetabek. Artinya, Ernest dan Meira harus membagi waktu untuk kedua buah hatinya. Sebagai salah satu upayanya, dalam hal ini mereka bakal menggunakan sebuah karavan selama syuting berlangsung.
ADVERTISEMENT
“Ya, bukan karavan yang gimana banget, yang penting ada tempat tidur, ada toilet, anak-anak dicemplungin situ selama kami syuting,” kata Ernest.
Keluarga Ernest Prakasa (Foto: Instagram @ernestprakasa)
zoom-in-whitePerbesar
Keluarga Ernest Prakasa (Foto: Instagram @ernestprakasa)
Menurut Meira, cara tersebut memang tak memungkinkan pasangan yang menikah sejak tahun 2008 ini untuk mendapatkan waktu berkualitas dengan buah hati mereka, Sky Tierra Solana dan Snow Auror Arashi. Namun, setidaknya lewat cara tersebut, dia bisa melihat buah hatinya, begitu pula sebaliknya.
“Enggak tahu, sih, tapi ini kami baru pertama kali, kami trial and error saja,” ujar Meira.
“Jadi kalau mereka enggak enjoy di set, ya, kami variasilah. Kalau mereka enggak ikut di karavan, paling di rumah kakek dan neneknya,” tandas Ernest Prakasa.