Cerita Gading Marten Tekuni Dunia Seni Peran: Dulu Tukang Ambilin Honornya Papa

Gading Marten berpose ketika liburan di Labuan Bajo, NTT. Foto: Instagram @gadiiing

Aktor dan presenter Gading Marten menceritakan mengenai kisahnya bisa terjun ke dunia seni peran. Menurut dia, hal ini terjadi karena ketidaksengajaan.

“Aku dulu tuh tukang ambilin honornya papa,” kata Gading Marten seperti dilihat dalam kanal YouTube Merry Riana.

Gading Marten. Foto: Instagram/@gadiiing

Cerita Gading Marten Terjun ke Dunia Seni Peran

Gading Marten melakukannya karena pada saat itu saudara-saudaranya punya kesibukan masing-masing sehingga tidak ada yang bisa untuk membantu mengambil honor ayahnya.

Namun, karena sering membantu mengambil honor ayahnya, pria 38 tahun ini akhirnya mendapat tawaran untuk casting.

“Lama-kelamaan dilihat, ‘Lho, ini anaknya Roy Marten, kenapa enggak disuruh casting aja?’ Dan akhirnya casting, terus diterima,” ucap Gading.

Gading Marten. Foto: Aria Pradana/kumparan

Pemain film Love for Sale ini menjadi pemeran pembantu pada saat pertama kali terjun ke dunia seni peran. Ketika itu ia masih duduk di bangku kuliah.

Gading mengungkapkan pengalaman saat dirinya pertama kali menekuni dunia seni peran. Pada saat itu, ia tidak ingin terlambat saat menjalani proses syuting.

“Aku, kan, orangnya, kalau udah kerja, kerja commit. Calling-an jam 07.00 WIB, aku datang 06.30 WIB, genset datang jam 09.00 WIB. Itu awal kuliah banget, tahun 1999,” tutur Gading.

Roy Marten dan Gading Marten. Foto: Nugroho Sejati/kumparan dan Munady Widjaja

Raih Piala Citra, Pencapaian Terbaik Gading Marten

Oleh sebab itu, Gading akhirnya memutuskan untuk fokus pada pendidikannya dengan cara melanjutkan kuliahnya. Di semester akhir, barulah ayah satu anak ini kembali menekuni dunia akting.

“’Lho, kok gini? Padahal gue udah izin kuliah.’ Akhirnya memutuskan kuliah aja, deh,” ujar Gading.

Keputusan Gading untuk menekuni dunia seni peran tidak sia-sia karena ia akhirnya berhasil meraih Piala Citra 2018 dalam kategori Aktor Utama Pria Terbaik berkat perannya di film Love for Sale.

“Pencapaian terbaik Piala Citra 2018. Itu terasa benar-benar spesial banget karena mendapatkan itu di masa-masa sulit aku,” kata Gading.

Gading Marten raih FFI Foto: Munady

Sebelum meraih Piala Citra, Gading mengatakan banyak orang mengenal dirinya sebagai presenter atau pemain sinetron. Ia juga menyebut meminjam nama besar sang ayah yang merupakan seorang aktor.

Ketika mendapat Piala Citra, Gading menyampaikan ucapan terima kasih kepada Roy Marten. Roy pun merasa senang atas pencapaian yang diraih oleh anaknya.

“Thank you banget, Pa. Aku udah pinjam nama ini (Marten) puluhan tahun dan kayaknya nama ini dipakai benar. Aku juga aktor, lho, Pa.' Dia senang banget,” tutur Gading.

Gading Bangga Punya Ayah Seperti Roy Marten

Meski sempat dibanding-bandingkan, Gading merasa bangga karena memiliki seorang ayah seperti Roy. Gading mengingat betul petuah yang disampaikan ayahnya ketika ia terjun ke dunia seni peran.

“Bangga banget. Cuma, memang dari awal berkarier papa selalu bilang, ‘Tidak ada Roy Marten kedua, jadi diri Gading sendiri aja, kamu cari warna kamu sendiri,’” tutup Gading Marten.