Cerita Ruben Onsu soal Single Mandarin Sarwendah yang Trending di YouTube

24 November 2020 12:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presenter Ruben Onsu saat ditemui dikawasan Tendean, Jakarta, Rabu, (19/2). Foto: Ronny
zoom-in-whitePerbesar
Presenter Ruben Onsu saat ditemui dikawasan Tendean, Jakarta, Rabu, (19/2). Foto: Ronny
ADVERTISEMENT
Istri Ruben Onsu, Sarwendah, baru saja mengelurkan sebuah single baru dengan bahasa mandarin yang berjudul Bu Ping Fan Da Ai - Cinta Luar Biasa. Saat pertama video klip dirilis, single ini langsung menjadi trending urutan ke-11 di YouTube.
ADVERTISEMENT
Ruben Onsu kemudian menanggapi hal tersebut. Buatnya ini adalah sebuah rezeki untuk keluarganya.
"Amin. Rezekilah kalau (trending) gitu. Yang ada di dalamnya bukan saya dan Wendah doang, tapi ada Jordi, ada Frisly, dan MOP," ungkap Ruben Onsu di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Sarwendah dan Ruben Onsu. Foto: Instagram/@rubenonsu
Dalam kesempatan itu Ruben juga menceritakan soal konsep dari lagu mandarin yang dibawakan Sarwendah. Lagu Cinta Luar Biasa sebenarnya sudah dipopulerkan oleh Andmesh Kamaleng. Namun, ini menjadi lagu pertama Sarwendah yang memakai bahasa mandarin.
"Jadi saya pikir apa, ya, konsepnya karena lagu ini yang sudah lama sangat terkenal. Saya translate banget untuk bisa ke kuping pemirsa. Jadi, karena saya izin sama publishing, saya mau bikin konsep gini karena kesannya lagu sampai," bebernya.
Presenter Ruben Onsu bersama istrinya Sarwendah saat ditemui di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Senin, (4/11/2019). Foto: Dok. Ronny
Supaya lebih maksimal, selama persiapan Ruben juga memikirkan mulai dari busana, makeup, hingga gaya rambut. Semua hal tampak dipersiapkan dengan matang oleh bapak dua anak ini.
ADVERTISEMENT
"Konsepnya kan ala-ala legend dan yang lebih lama persiapan rambutnya. Itu rambut harus diukur lingkar kepala dan ukuran rambut itu bajunya, fittingnya, dan beberapa tes makeup. Minimal berubah secara karakter," bebernya.
Untuk lokasi pengambilan gambar juga bukan di dalam studio hingga faktor cuaca sangat mempengaruhi jalannya syuting. Kendati demikian, Ruben Onsu cukup puas dengan hasilnya.
"Puaslah, senang bisa bikin lebih lagi. Itu kan tadi real set bukan studio, tapi cap cip cup kembang kuncup, kadang-kadang hujan atau cuaca bersahabat," pungkasnya.