Cerita Selvi Kitty soal Anaknya Menderita Penyakit Kawasaki

Penyanyi dangdut Selvi Kitty saat menghadiri launcing lipstik dikawasan Menteng Jakarta Rabu (3/4). Foto: Ronny

Pedangdut Selvi Kitty saat ini tengah menikmati peran barunya menjadi seorang ibu. Pada 18 Februari 2019 lalu melahirkan anak pertamanya yang bernama Abizard Kavin Suseno.

Namun beberapa waktu lalu, buah hatinya itu terkena penyakit Kawasaki. Penyakit Kawasaki merupakan penyakit peradangan yang mampu menimbulkan komplikasi jangka panjang terhadap jantung.

Selvi Kitty awalnya tak menyangka buah hatinya mengidap penyakit tersebut. Apalagi penyakit Kawasaki juga termasuk penyakit yang langka.

“Itu kan emang penyakit langka, dan tanda-tandanya juga aku enggak tahu. Pas ke dokter cek darah baru diagnosa kalau dia kena penyakit langka yaitu Kawasaki,” ucap Selvi Kitty saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan.

Selvi Kitty penyanyi dangdut. Foto: Munady Widjaja/kumparan

Menurut Selvi Kitty, awalnya Abizard merasakan demam mencapai 39 derajat celcius. Selain itu, dia juga melihat ruam merah pada bagian tubuh putranya.

Sempat dibawa ke beberapa dokter, namun gejala panas tersebut tak kunjung turun. Hingga pada akhirnya dokter menyatakan Abizard terkena penyakit Kawasaki.

“Aku tanya kenapa, katanya Kawasaki. Aku bilang panas doang, aku enggak ngerti apa-apa, tapi enggak bisa makan, tapi ininya merah semerah-merahnya, aku enggak tahu kalau itu Kawasaki awalnya,” ungkapnya.

Selvi mengaku amat sedih saat melihat apa yang dialami putranya itu. Dia mengaku tak tega melihat buah hatinya harus menjalani serangkaian proses medis seperti cek darah, jantung dan lain sebagainya.

“Tapi untungnya, ya bukan untung sih, Abizard masih tahap satu karena penyakit kawasaki itu ada tiga tahapan, kalau udah sampai dua dan tiga itu, kan, akan parah,” tutur Selvi.

Selvi Kitty pemeran film Hongkong Kasarung Foto: Munady

Apalagi, menurut Selvi, penyakit tersebut tak bisa sembuh total. Sehingga dia harus memastikan buah hatinya mendapat penanganan yang steril di rumah.

Selvi agak mengisolasi sang anak untuk tetap beristirahat di rumah. Namun sesekali ia membiarkan anaknya bermain di sekitar rumah.

“Sekarang sih nggak (rewel) makanya lagi bedrest dulu jangan kontak sama banyak orang, jadi ya udah dikyrung aja,” kata Selvi.

“Paling hiburannya keluar rumah, ya udah balik lagi, karena kan dia juga mau kali, ya lihat suasana luar. Karena enggak boleh kena kontak sama bayi lain karena bisa nyebarnya lewat udara,” lanjutnya.

Selvi Kitty. Foto: Munady Widjaja

Menurut Selvi, biaya pengobatan sang anak terbilang cukup besar. Bahkan biaya rawat inap Abizard selama empat hari kemarin menghabiskabnhingga Rp 60 juta.

“Obatnya doang yang mahal karena dokter lihat dari usia anak. karena Abizard masih 11 bulan kemarin sekitar 8 ampul dikali per berapa juta, udah. Itu baru obat,” ungkap Selvi.

Dari situ, Selvi mengambil banyak pelajaran dari apa yang dialaminya sebagai orang tua saat ini. Kini Abizard memang hanya menunggu masa pemulihan saja.

“Kalau pengobatan lanjutan enggak ada, tunggu sembuh, tunggu obatnya abis, paling lebih hati-hati supaya dia enggak sering jatuh. bakal dikurangi juga jalan-jalan ke mal, kayak gitu-gitu aja,” tandas Selvi Kitty.