Cerita Terry Putri yang Dijauhi Teman-temannya setelah Berhijab

Terry Putri di Masjid Adz-Dzikra, Bekasi (Foto: Adinda Githa Murti Sari Dewi/kumparan)

Memutuskan untuk mengubah penampilannya dengan menggunakan hijab sudah dilakukan presenter Terry Putri sejak Mei 2015 lalu. Terry pun mengalami perubahan dalam kehidupan sosialnya.

Ia bahkan harus kehilangan beberapa teman, karena mereka merasa kurang nyaman dengan penampilan baru Terry. Namun, hal itu tidak membuat mantan presenter olahraga itu sedih.

"Ada teman-teman yang menjauhi, 'Ah enggak enak sebelah Terry, sekarang bajunya begitu tertutup'. Aku mah tidak pernah mengkriteriakan orang ya, santai aja," ujar Terry ketika ditemui di kawasan Bekasi, Jawa Barat, Selasa (27/2).

Terry Putri (Foto: Instagram @terryputri)

"Sama siapapun dari dulu, kalau memang dengan cara memperlakukan dia masih bisa jadi teman, aku mah Alhamdulillah. Kalau enggak, berarti seleksinya Tuhan. Santai aja, yang penting akunya enggak berubah," lanjutnya.

Terry mengatakan bahwa diriya tidak pernah membatasi atau melarang teman-temannya itu untuk duduk bersebelahan dengan Terry. Namun ia tak bisa mengontrol perasaan orang lain terhadap dirinya.

"Ada yang enggak mau, 'Ah duduk sebelah Terry aku bajunya begini, terbuka, kamu bajunya gitu, kayak surga dan neraka', katanya gitu," ujarnya.

"Aku bilang malah (sambil) aku tarik, aku peluk, 'Santai aja, enggak jaminan ini surga, itu neraka, bisa jadi kebalikannya'. Masalah amal ibadah mah, Allah yang tahu. Dosa aku juga enggak ada yang tahu," lanjutnya.

Terry Putri (Foto: Instagram @terryputri)

Tapi Terry juga punya cerita menyenangkan. Pemain film 'Jangan Menangis Sinar' ini merasa bahagia ketika teman-temannya juga mulai berhijab.

"Aku sih karena merasakan 'kan orang-orang yang beruntung, yang taat, jadi senang, seneng banget. Jadi saling dukung karena kerja di dunia entertain luar biasa saling sikut. Tapi, begitu sekarang (hijab), enggak ada lagi persaingan itu, nikmat banget rasanya," imbuh Terry.

Terry kini mulai disibukkan dengan kegiatan-kegiatan sebagai presenter, ikut pengajian, hingga menjalani bisnis yang kini tengah dirintisnya.

"Semuanya masih jalan, syuting on air, off air jalan, bisnis juga MasyaAllah luar biasa, dapat bonus juga dengan acara-acara seperti ini, kajian-kajian. Jadi rasanya berlipat ganda," ucap perempuan kelahiran Banjarmasin, Kalimantan Selatan itu