Curahan Hati Ririn Ekawati yang Mulai Bisa Terima dan Ikhlaskan Kepergian Ibunya

Ririn Ekawati Foto: Instagram @ririnekawati

Ririn Ekawati belum lama ini kehilangan sang ibu, Samsidar Zaid Moga, untuk selama-lamanya. Almarhumah meninggal dunia di usia 62 tahun pada Rabu (2/12) lalu.

Pada hari ini, Selasa (8/12), Ririn Ekawati mengunggah foto buku Yasin—dengan potret Samsidar Zaid Moga di dalamnya—ke Instagram. Ia lalu menuliskan curahan hatinya terkait kepergian ibunda tercinta sebagai caption.

Ririn Ekawati di 40 hari mendiang suami. Foto: Yurika Kencana/kumparan

Ririn Ekawati mengaku masih merasakan kehadiran almarhumah di kediamannya. Wangi sang ibunda pun kerap dirasakan olehnya.

"Alfatihah buat mamah Tercinta. 7 hari sudah kepergian mamah, serasa mamah masih ada di sini... Tercium wangi mamah setiap kali masuk ke kamar mamah," tulis Ririn Ekawati.

Meski demikian, Ririn Ekawati mengaku sudah mulai bisa menerima keyataan bahwa almarhumah telah tiada. Ia juga perlahan-lahan mengikhlaskan hal tersebut.

"Mah walau cepat sekali, Ririn mulai bisa menerima semuanya.. Ikhlas insyaAllah mah, agar mamah juga tenang di sana," tulisnya.

Menutup curahan hatinya, Ririn Ekawati mengaku bakal mengingat segala pesan almarhumah untuknya. Ia juga mengenang secara singkat kebersamaan mereka di masa lalu.

"Ririn akan ingat semua pesan mamah, Ririn akan ingat semua yg mamah ajarkan dan akan Ririn jaga semuanya yg mamah titipkan. Tak banyak kata yg bisa diungkapkan, yang pasti doa tak henti2 buat mamah selalu," tulisnya.

"Dari kecil kita tak pernah berpisah sampai saat ini mah, terlalu banyak moments manis yg membekas di hati. Terimakasih mah buat kasih sayangnya, cinta kasihnya, segalanya sangat BerARTI sekali. Love, Kakak," pungkas Ririn Ekawati.

Menurut Ririn Ekawati, sebelum meninggal dunia sang ibunda punya penyakit bawaan, yakni kolesterol dan gula, dan pernah terkena stroke. Almarhumah juga sempat dirawat di rumah sakit selama tiga hari setelah dinyatakan positif mengidap COVID-19.