Daniel Mananta Senang Bisa Bangun Rumah Layak untuk Nelayan

Daniel Mananta Foto: Munady

Presenter Daniel Mananta sempat mengikuti program membangun rumah layak untuk empat kepala keluarga pada akhir tahun 2018. Program tersebut merupakan hasil kerja samanya dengan sebuah organisasi non profit.

Ketika itu Daniel Mananta membangun rumah layak di daerah Mauk, Tangerang. Di wilayah itu memang banyak keluarga yang masih tinggal di rumah yang belum bisa disebut layak. Masyarakat yang tinggal di wilayah tersebut kebanyakan berprofesi sebagai nelayan.

“Mereka itu tinggal di rumah yang kurang layak, dalam arti, tanahnya masih tanah liat. Habis itu tembok masih dari bambu atap, masih dari ketami dan sering banget saya lihat tikus di mana-mana,” kata Daniel ketika ditemui di Gandaria City, Jakarta Selatan, Jumat (12/4).

Pemeran Ahok, Daniel Mananta Foto: Munady

Bahkan, Daniel Mananta menyatakan, dapur mereka menyatu dengan bagian tengah rumah. Tak ada pula sekat antar kamar di rumah itu. Akhirnya, dengan organisasi non profit Habitat for Humanity, pria 37 tahun itu turut terlibat membantu empat kepala keluarga di wilayah tersebut.

“Memberikan rumah layak. Satu rumah itu Rp 30 juta, tapi bisa mengubah hidup satu keluarga, bokap, nyokap, dan ada anak. Kami bikin fondasinya, betonnya, rumah mereka layak banget, atap bagus banget. Kami berikan dua kamar,” tutur Daniel.

Kendati demikian, Daniel belum merasa puas. Sebab, pemain film ‘A Man Called Ahok’ itu baru bisa membantu empat keluarga. Daniel meyakini bahwa ia masih bisa melakukan lebih dari itu.

Pemain Film ‘A Man Called Ahok’, Daniel Mananta, Kamis (6/9/18). Foto: Maria Gabrielle Putrinda/kumparan

Namun, di sisi lain, Daniel merasa senang bisa melihat perubahan dari empat keluarga yang ia bantu. Perubahan yang paling terlihat, lanjut dia, ialah psikis dan mental. Sebab, mereka sudah tinggal di rumah yang lebih layak.

“Yang kelihatan berubah banget sebenernya tuh anaknya, yang tadinya mikir cita citanya seperti ayah atau ibunya. Tapi, setelah tinggal di rumah yang layak, mereka punya cita-cita yang lebih tinggi dari sebelumnya,” ucap Daniel.

Daniel mengaku bahwa dirinya merupakan sosok yang amat peduli dengan pertumbuhan generasi milenial. Sebab, ia merasa bahwa generasi milenial merupakan penentu masa depan bangsa Indonesia.

“Mereka akan memimpin negara ini, jadi saya fokus banget sama mereka. Minimal mereka berani bermimpi,” ujar Daniel.

Daniel Mananta membuka kemungkinan untuk mengajak artis-artis lain ikut serta dalam program membangun rumah layak. “Gue suka ngajak, sih. Kita lihat aja siapa yang ikutan,” tutupnya.