Daniel Mananta Tak Segan Blokir Netizen Julid di Media Sosial

Presenter Daniel Mananta saat hadir di konferensi pers Indonesian Idol di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta, Senin, (16/7/2019). Foto: Ronny

Di media sosial, publik bebas menyampaikan pendapatnya. Selain komentar positif, ada juga yang berkomentar dengan prasangka iri hati dan dengki atau dikenal dengan istilah julid, terhadap sesuatu.

Salah satu selebriti Tanah Air yang menjadi korban julid netizen adalah Daniel Mananta. Dia mengatakan bahwa tak jarang, netizen bersikap julid kepadanya.

“Banyak banget dan gue sudah lupa, jujur. Ya, sudah, gue enggak bisa ngomong apa-apa juga, yang gue bisa lakuin adalah, ‘Well, lihat karya gue saja,’ kayak gitu,” ujar Daniel saat ditemui di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, Rabu (18/9).

Daniel Mananta ditemui di acara Media Briefing Ideafest 2019. Foto: Sarah Yulianti/kumparan

Rupanya, pria kelahiran Jakarta ini memiliki cara tersendiri dalam merespons netizen yang julid. Bahkan, dia tak segan untuk memblokir akun tersebut.

“Gue ngecek profilnya, isi kontennya, gue kadang suka doain, ‘Tuhan, kasih dia hidup yang damai.’ Habis itu, baru gue block,” ucap Daniel Mananta sambil tertawa.

Menurut pria berumur 38 tahun ini, apabila ada akun yang julid sambil bercanda, dia tak akan mempermasalahkannya. Namun, apabila ada akun yang julid sambil membawa unsur SARA, maka dia akan memblokirnya.

“Karena itu malah nge-spark orang lain, komentar lain, dan komentar lain yang ngebela gue pun gue enggak suka, karena jadi malah banyak kebencian. Jadi, akhirnya gue block,” beber Daniel.

Presenter Daniel Mananta saat hadir di launcing poster film Susi Susanti di kawasan Gatot Subroto, Jakarta, Selasa, (20/8). Foto: Ronny

Untungnya, mantan kekasih Agnez Mo ini tidak merasa down ketika dirinya menjadi korban julid netizen. Sebab, dia merasa bahwa hidupnya bukan berdasarkan penilaian orang.

“Gue punya moto hidup ‘Some will, some wound, so what’. Itu moto hidup gue. People are different. Ada orang yang suka banget sama gue, ada yang enggak suka banget sama gue. So, what? That's life,” tutur Daniel Mananta.

“Jadi, kalau gue berusaha untuk memuaskan semua orang, yang ada gue gila. In the end, ketika ada orang julid sama gue, ya, sudahlah, that's life, I respect your opinion and please respect me,” imbuhnya.