Darius Sinathrya Sulit Move On dari Valentino Rossi: Dia Tak Tergantikan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Darius mengaku cukup bangga lantaran Indonesia bisa menjadi tuan rumah dan memiliki sirkuit bertaraf Internasional.
"Ya, akhirnya, ya, setelah era 90-an, dari tahun 1994 kita ada World Super Bike, terus 1996 dan 1997 kita jadi tuan rumah MotoGP, akhirnya kita punya satu lagi sirkuit Internasional," ungkap Darius saat ditemui di Sirkuit Mandalika, Lombok, NTB, Jumat (18/3).
Kendati kondisi di luar sirkuit masih belum sempurna dan becek, Darius tak memusingkan hal tersebut. Ia tetap merasakan sensasi menonton MotoGP secara langsung.
"Rasanya itu benar-benar Internasional banget gitu. Mungkin di sini belum 100 persen selesai, ya. Tapi kalau kita sudah masuk di grand stand, terus di pit lamp-nya, melihat langsung ke arah trek atau sirkuit memang rasanya beda banget," katanya.
ADVERTISEMENT
Darius Sinathrya Ngaku Masih Idolakan Valentino Rossi
Dalam kesempatan itu, aktor berusia 36 tahun ini pun sempat mengakui bahwa sejak dulu dirinya masih mengidolakan sosok Valentino Rossi . Meski kini Rossi telah pensiun dari dunia balap, Darius nyatanya tetap tak bisa move on.
"Jujur, kalau idola, ya, itu Rossi. Dia belum tergantikan, mulai dari gaya balapnya dan nyeleneh-nyelenehnya. Dia salah satu yang fenomenal menurut saya. Dia punya style balap," beber Darius. \
"Susah memang, sulit move on," timpal sang istri, Donna Agnesia sambil tertawa.
Darius pun sempat menyinggung soal sosok adik Valentino Rossi, Luca Marini, yang menjadi salah satu pembalap yang akan turun di sirkuit Mandalika.
"Jadi pengin lihat apakah Luca punya potensi yang bisa menyamai kakaknya, meskipun di seri pertama belum bisa maksimal, ya, kemarin," pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Reporter: Jodi Hermawan