Darren Aronofsky Akhirnya Ungkap Alasan Batal Menyutradarai Film Batman

25 November 2020 12:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Darren Aronofsky akan berbagi kisah hidupnya eksklusif secara live di Mola TV, pada Selasa, 24 November pukul 22.00 WIB. Foto: Dok. Mola TV
zoom-in-whitePerbesar
Darren Aronofsky akan berbagi kisah hidupnya eksklusif secara live di Mola TV, pada Selasa, 24 November pukul 22.00 WIB. Foto: Dok. Mola TV
ADVERTISEMENT
Sutradara kenamaan Hollywood, Darren Aronofsky, menjadi bintang tamu di acara Mola Living Live. Acara disiarkan di Mola TV pada Selasa (24/11).
ADVERTISEMENT
Aronofsky menceritakan berbagai hal, mulai dari proses kreatif dalam membuat film sampai prinsipnya yang enggan mengagungkan kekerasan dalam karya. Selain itu, ia juga memberi tahu secara singkat, apa alasannya batal menyutradarai film Batman.
Bagi yang belum tahu, di awal era 2000-an, Warner Bros sempat meminta Aronofsky untuk menyutradarai film Batman. Aronofsky bahkan hampir meminang Joaquin Phoenix untuk memerankan tokoh utama Bruce Wayne/Batman.
Darren Aronofsky, sutradara. Foto: Reuters/Andrew Kelly
Pada akhirnya, proyek tidak berjalan. Bersama Christian Bale, Christopher Nolan menyutradarai trilogi film Batman pada 2005 sampai 2012.
Ia pun menjelaskan batalnya penggarapan film Batman dilandasi oleh sebuah prinsip. Bagi Aronofsky, membuat film laga komersil adalah hal yang sangat sulit untuk dilakukan.
"Aku sejak dulu mengidolakan filmmaker yang hanya membuat film, jika ia mau dan suka. Maksudku, semua filmmaker itu keren, aku tidak mengkritisi siapa pun, tapi memang itu mungkin bukan aku," kata Darren Aronofsky.
ADVERTISEMENT
"Aku tidak pernah mau membuat film yang komersil. Karena, film dibuat bukan cuma untuk mencari uang. Ada nilai artistik yang unik dan tak bisa dibeli dengan uang," sambungnya.
Darren Aronofsky. Foto: REUTERS/Mario Anzuoni
Ya, Batman memang harus dibuat sebagai film laga yang sangat komersil dan bisa dinikmati oleh segala kalangan. Namun, Darren Aronofsky sama sekali tidak mengecilkan Christopher Nolan, sutradara yang menggantikannya di proyek film Batman, karena tahu, membuat film komersil juga butuh keahlian mumpuni.
Aronofsky pun sama sekali tidak menyesal batal menyutradarai film Batman. Sebab, ia jauh lebih bersyukur ketika melihat kesuksesan film garapannya, Black Swan, yang mulanya diragukan banyak orang.
"Kala itu, seorang kritikus pernah mengatakan bahwa fans horor tidak akan suka dance movies, sebaliknya fans dance movies tidak akan suka horor. Jadi, tidak ada rumah produksi yang mau menerima Black Swan. Tapi, pada akhirnya semuanya kembali ke materi film. Jika materi dibuat dengan jujur dan dengan misi yang jelas, pasti pemain dan kru akan bisa menghasilkan karya yang hebat," ujarnya.
ADVERTISEMENT