Deadsquad dan Burgerkill Siap Gempur Eropa

11 Oktober 2018 19:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Deadsquad x Burgerkill (Foto: Dok. supermusic.id)
zoom-in-whitePerbesar
Deadsquad x Burgerkill (Foto: Dok. supermusic.id)
ADVERTISEMENT
Dua raksasa metal Indonesia, Burgerkill dan Deadsquad, akan tampil di Eropa dalam rangka gelaran tur bertajuk Super Invasion 2018. Mereka akan menyambangi lima negara yakni Austria, Jerman, Swiss, Prancis, dan Belanda.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, acara Super Invasion telah membawa beberapa band, seperti The Hydrant, The Sigit, dan Kelompok Penerbang Roket, untuk terbang dan tampil di luar negeri. Adjie Aditya Purwaka, perwakilan Supermusic, menjelaskan alasan utama membawa Burgerkill dan Deadsquad ke Eropa.
"Siapa sih yang enggak tahu Deadsquad dan Burgerkill. Secara prestasi, orang juga banyak yang kenal baik dari segi show, album, dan lain-lain. Di tahun ini, kita harus bawa mereka di Eropa. Kita ingin kasih lihat ke dunia," kata Adjie ketika ditemui di kawasan Radio Dalam, Jakarta Selatan, Kamis (11/10).
Meski telah cukup lama berdiri, Deadsquad belum pernah tampil di negara-negara Eropa. Karena itu, Daniel, sang vokalis, membeberkan bahwa ia dan empat personel Deadsquad lainnya akan memberi suguhan yang fenomenal dan maksimal, karena telah ada beberapa kolega yang menunggu di sana.
ADVERTISEMENT
"Ini Deadsquad benar-benar perdana tampil di Eropa. Kami akan jualan, ketemu orang baru, kasih CD, dan memang di situ serunya. Ketemu orang yang lama enggak ketemu. Apresiasi sih ke mereka," ujar Daniel.
Deadsquad X Burgerkill. (Foto:  Alexander Vito/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Deadsquad X Burgerkill. (Foto: Alexander Vito/kumparan)
Stevi Item selaku gitaris Deadsquad menambahkan bahwa tim 'Pasukan Mati' sudah siap untuk 'menggempur' Eropa karena memiliki drummer baru, Alvin. Ia adalah drummer dari grup musik grindcore Noxa yang telah beberapa kali menjajakan kaki di Eropa.
"Semua sih standarlah, cuma perintilan-perintilannya kalau tur saja. Yang utama sih mental saja," tutur Stevi.
Mungkin Deadsquad baru bisa manggung di Eropa lewat Super Invasion 2018, namun Burgerkill sudah dua kali bertandang ke sana. Sembari bercanda Eben yang merupakan gitaris Burgerkill, mengaku tak perlu mempersiapkan mental atau materi yang beda dari biasanya. Ia justru fokus mengurusi berbagai barang yang bisa dijual untuk kemudian menjadi sumber dana proyek-proyek lanjutan Burgerkill
ADVERTISEMENT
"Paling pundi-pundi buat jajanlah. Kami pokoknya siapin merchandise sebaik mungkin. Karena buat band dari luar Eropa, kalau ke sana media propaganda terbaiknya, ya, merchandise," ungkap Eben.
Deadsquad X Burgerkill. (Foto:  Alexander Vito/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Deadsquad X Burgerkill. (Foto: Alexander Vito/kumparan)
Fakta lain dari perhelatan Super Invasion 2018 adalah kolaborasi Deadsquad dan Burgerkill di Belanda. Belanda akan menjadi negara pertama yang menyaksikan kolaborasi Burgerkill dan Deadsquad di satu panggung.
Belum ada persiapan berarti terkait kolaborasi tersebut. Promotor dan personel kedua band pun masih belum mau membeberkan fakta-fakta kolaborasi secara detail.
"Pokoknya, jangan dikasih tahu dong. Ada perform spesiallah," kata Eben seraya tertawa.