news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Demi Sang Kakak, Adik Jupe Vaksin Kanker Serviks

10 Juni 2018 19:36 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Della (Foto: Munady)
zoom-in-whitePerbesar
Della (Foto: Munady)
ADVERTISEMENT
Hari ini, Minggu (10/6), tepatnya satu tahun yang lalu, penyanyi dangdut Julia Perez atau Jupe mengembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat. Jupe meninggal dunia setelah berjuang melawan kanker serviks yang dideritanya.
ADVERTISEMENT
Hingga saat ini, keluarga pelantun 'Aku Rapopo' itu masih terngiang akan kenangan-kenangan indah bersama Jupe semasa hidup.
“Setiap ada tayangan pasti nutup mata dan nahan nangis. Bukannya enggak mau nangis, tapi kan almarhum (Jupe) kasihan kalau aku nangis. Jadi, sebisa mungkin untuk nahan tapi susah,” kata Della Wulan, adik Jupe, saat ditemui di TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur, sore ini.
Keluarga mengujungi makam Julia Perez  (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Keluarga mengujungi makam Julia Perez (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
Sebelumnya, mantan istri Gaston Castano itu ditunjuk sebagai salah satu duta kanker serviks di Indonesia. Perjuangannya sebagai duta kanker serviks ini pun diteruskan oleh kedua saudaranya, Nia Anggia dan Della.
“Makanya aku kasih informasi tentang bahayanya kanker serviks dan perempuan harus berbuat apa, itu aku harus kasih tahu. Karena bagaimanapun juga, pas kakak aku sakit, masih hidup, dia berjuang untuk perempuan. Sekarang siapa lagi kalau bukan adik-adiknya?” kata Della.
ADVERTISEMENT
Della yang merupakan anggota D'Perez bersama Jupe dan Anggia juga sempat menjalani serangkaian pengobatan untuk menanggulangi kanker serviks. Hal ini juga menjadi bentuk kepeduliannya terhadap mendiang Jupe dan dirinya sendiri.
“Iya dari kakakku (untuk suntik kanker serviks) masih hidup sudah diwanti-wanti harus suntik cuma aku sempatnya pap smear (prosedur pengambilan sampel sel dari leher rahim untuk mengetahui ada atau tidak hal-hal yang mengarah pada kanker serviks). Karena kan sibuk juga ngurus dia kan, jadi baru sempat kemarin bisanya,” terang Della.
“Iya, (bentuk) mencegah. Pasti ada kan, aku dikasih tahu sama dokternya karena penularan itu kan lewat sentuhan, dari toilet tempat duduk, celana dalam. Makanya aku agak-agak takut jadi aku mencegah. Karena kalau sakit, kasihan keluarga aku,” sambungnya.
ADVERTISEMENT
Lalu, seperti apa rasanya suntik serviks?
“Iya, aduh sakit banget sampai aduh. Itu sumpah ya, aku kira suntik biasa dan enggak sakit. Eh, sakit sampai dua hari cuma aku ya sudah, dokter memang bilang pasti pegel-pegel sampai dua hari pasti,” tutupnya.