Denny Sumargo Kenang Masa Lalu: Pernah Kelaparan sampai Harus Mengorek Sampah

Aktor Denny Sumargo saat hadir di press screening film Twivortiare di Plaza Indonesia, Jakarta. Foto: Ronny

Denny Sumargo terbilang cukup sukses menjalani kariernya. Ia pernah jadi pemain basket profesional dan kini menjadi aktor.

Namun, semua kesuksesan itu tidak didapatnya secara instan. Tak banyak yang tahu apabila saat masih kecil Denny ternyata pernah menjadi kenek angkot.

Hal ini terungkap saat ia menjadi bintang tamu di acara Okay Boss yang dipandu oleh Raffi Ahmad, Nagita Slavina, dan Billy Syahputra.

Aktor Denny Sumargo saat hadir di press screening film Twivortiare di Plaza Indonesia, Jakarta. Foto: Ronny

"Gue? Iya (pernah jadi kenek angkot). Waktu kecil umur 13-an di SMP," ucap Denny Sumargo.

Pria berusia 38 tahun tersebut menjadi kenek angkot karena saat itu sedang diusir dari rumah. Denny menyebut, saat kecil, dirinya adalah anak yang nakal.

"Gue enggak tahu mesti ngapain. Ya sudah, hidup mengantar ke mana saja. Buat bertahan hidup, gue nyasar di kayak stasiun gitu. Gue numpang, diajak jadi kenek ya sudah ikut aja, namanya anak kecil," kenang Denny.

Denny Sumargo Kelaparan hingga Harus Mengorek Sampah

Pemain film 5 CM tersebut tak tahu harus pergi ke mana saat diusir dari rumah. Ia sempat terlantar pada saat itu.

"Gue enggak tahu harus gimana. Gue sempat tidur di depan rumah orang semalaman," ujarnya.

Tak cuma terlantar, Denny yang tak memiliki uang saat itu juga kelaparan. Untuk mengisi perutnya, ia bahkan sampai harus mengorek-ngorek tempat sampah.

Denny Sumargo. Foto: Munady Widjaja

"Gue digigit nyamuk, sampai kelaparan, sampai ngorek-ngorek sampah, karena kelaparan," terangnya.

Kendati demikian, Denny bersyukur karena dirinya tersasar di tempat kenek angkot tersebut. Sebab, ia jadi bisa bekerja dan menghasilkan uang demi memenuhi kebutuhan pangannya.

Melanjutkan kisahnya, Denny mengaku tak cuma pernah jadi kenek angkot saja. Dia juga sempat merasakan jadi tukang cuci piring.

"Gue pernah kerja cuci piring di rumah makan ibu-ibu, barter dikasih makan. Pernah kerja di bengkel, bersihin bengkel, dikasih uang saku. Gue pernah jual celana basket door to door, untung Rp 15 ribu. Gue pernah dari bawah," tutupnya.