Denny Sumargo soal Pernikahan: Lebih Baik Terlambat Asal Selamat

16 Oktober 2020 8:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aktor Denny Sumargo saat hadir di press screening film Twivortiare di Plaza Indonesia, Jakarta. Foto: Ronny
zoom-in-whitePerbesar
Aktor Denny Sumargo saat hadir di press screening film Twivortiare di Plaza Indonesia, Jakarta. Foto: Ronny
ADVERTISEMENT
Aktor Denny Sumargo pernah patah hati beberapa tahun lalu. Ia batal menikah dengan Dita Soedarjo, meski sudah melakukan acara lamaran.
ADVERTISEMENT
Pemain film 5CM tersebut kini sudah move on. Ia bahkan sudah memiliki pengganti dan berencana untuk segera menikah.
Dalam perbincangannya dengan Merry Riana, Denny mengaku tak menyesal menikah di usia yang tak lagi muda. Lelaki berusia 39 tahun itu mengatakan bahwa pernikahan bukan hanya soal usia dan kesiapan mental saja.
Aktor Denny Sumargo saat hadir di press screening film Twivortiare di Plaza Indonesia, Jakarta. Foto: Ronny
"Tapi masalah timing juga, dan timing bicara tentang keseluruhan itu. Karena lebih baik terlambat (menikah) tapi selamat. Tapi kalau bisa duluan, monggo," ungkap Denny Sumargo dalam video yang diunggah ke kanal YouTube Merry Riana.
Meskipun begitu, Denny tak mempermasalahkan orang-orang yang menikah cepat. Menurut Denny, lebih baik menikah dengan orang yang dirasa cocok, bukan dengan orang yang kita inginkan.
"Karena satu wanita memang tidak pernah cukup untuk laki-laki breng*** seperti saya," katanya.
ADVERTISEMENT

Denny Sumargo Beri Bocoran soal Calon Istrinya

Dalam kesempatan tersebut, Denny juga sedikit memberi bocoran tentang calon istrinya. Meski tak mengungkap identitas, Denny menyebutkan bagaimana sifat yang dimiliki calon pendamping hidupnya itu.
"Orang Indonesia dia. Karakternya aku kan keras, api, dia lembut, air. Nyambung sih. Dengan dia aku ketolong banget, dia ngisi dalam hidupku," jelas Denny.
Denny Sumargo menyebut bahwa calon istrinya pernah tinggal di Singapura. Menurut Denny, perempuan itu membawa banyak perubahan dalam hidupnya.
"Dia half Singaporean, dia di Singapura dulu, strong woman. Aku enggak nyari itu sebenarnya. Aku nyari kelembutan dan ketulusan. Dia punya itu," kata Denny.
"Aku ngelihat dia complete my life. Aku masih bilang sama Tuhan, terima kasih. This is the best gift," pungkasnya.
ADVERTISEMENT