Dewi Rezer Akui Punya Indra Keenam

Dewi Rezer. (Foto: Instagram/rezerdewi)

Aktris sekaligus presenter Dewi Rezer ternyata memiliki indra keenam. Ya, indra keenam merupakan kelebihan yang dimiliki seseorang untuk merasakan sesuatu yang tidak bisa diperoleh dengan indra biasanya. Bahkan, seseorang yang dianugerahi indra keenam disebut dapat berkomunikasi atau melihat makhluk gaib.

Mantan VJ MTV ini mengaku sudah memiliki indra keenam sejak kecil. Namun, baru-baru ini ia mengeksplorasi kelebihannya itu.

"Aku benar-benar, I decided to open about myself dan menerima (punya indra keenam). Dan Marcel (mantan suami) sudah tahu kok sebelum aku nikah," kata Dewi saat ditemui di kawasan Kapten Tendean, Mampang, Jakarta Selatan, baru-baru ini.

Dewi menuturkan, saat ia masih menjadi istri dari Marcelino Lefrandt, sang mantan suaminya itu kurang menyukai kemampuan tersebut. Maka dari itu, perempuan berusia 37 tahun itu hanya bisa menahan diri dan menutup-nutupi sesuatu yang ia miliki.

"Karena aku pikir 'oh mungkin ini enggak baik kali ya untuk hidup aku'. Terus aku juga sempat ke gereja, kira-kira hilangin ini gimana caranya. This ability kalau dihilangin gimana," ungkapnya.

Pada saat itu pun, Dewi mengatakan tidak tahu bagaimana cara mengontrol kemampuannya dan hal itu sempat membuatnya tidak nyaman.

Namun seiring berjalannya waktu, pemain film 'Cinta Laki-laki Biasa' itu mempunyai komunitas yang mana para anggotanya dapat memberikan pendapat yang positif agar Dewi dapat menerima kemampuannya itu.

"Kalau sudah bisa terima diri sendiri dan cinta pada diri sendiri, nah baru kita bisa lebih bebas lagi, explore lagi. Jadi, enggak ada rasa (enggak enak). Kalau misalnya if you hate yourself kan kayaknya ih kayak gini salah, itu salah. If you love yourself more, jadi you know what the best for you," ucap ibu dua anak itu.

Dewi Rezer (Foto: Instagram @rezerdewi)

Sejak Dewi dapat menerima indra keenamnya itu, ia pun mengunggah sejumlah aktivitasnya ke akun YouTube-nya. Baru-baru ini konten yang ada di akun YouTube-nya berisi ramalan dengan membacakan kartu tarot. Meski begitu, ia mengaku juga tak sepenuhnya percaya dengan hal itu.

"Apa yang aku lihat enggak boleh aku bilangin kayak 100 persen gitu. Karena semuanya belum tentu benar, ya. Jadi apa yang perlu aku bilang ke dia (orang yang ingin diramal) muncul di tarot. (Aku cuma bilang) 'Hati-hati ya lain kali kalau ngomong sama orang, something like that," tutup Dewi.