news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Dhawiya Zaida Kaget Suami Dituntut 7 Tahun Penjara Atas Kasus Narkoba

3 Juli 2020 11:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dhawiya Zaida  Foto: instagram/@dhawiyazaida
zoom-in-whitePerbesar
Dhawiya Zaida Foto: instagram/@dhawiyazaida
ADVERTISEMENT
Artis Dhawiya Zaida terus mendampingi suaminya, Muhammad Basurah, yang menjalani proses persidangan terkait kasus narkoba yang menjeratnya. Jaksa penuntut umum menuntut Muhammad dengan 7 tahun penjara dan denda Rp 1 miliar subsidair 6 bulan penjara.
ADVERTISEMENT
Dhawiya terkejut begitu mengetahui tuntutan kepada suaminya. Dhawiya bilang suaminya merupakan pengguna. Seharusnya Muhammad direhabilitasi.
“Saya rasa ini bukan cuma mengagetkan saya, tapi pasti mengagetkan siapa pun yang mengetahui hal ini. Karena sesungguhnya yang tadi sudah dikatakan, seorang penyalahguna narkoba itu masih memiliki hak untuk disembuhkan bukan untuk dipenjarakan,” kata Dhawiya Zaida di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, belum lama ini.
Dhawiya dan Suami. Foto: Maria Gabrielle Putrinda/kumparan
Pihak Muhammad sudah menyampaikan pembelaan dalam sidang beragendakan pleidoi. Menurut mereka, Muhammad layak untuk direhabilitasi.
Ini memang bukan pertama kalinya Muhammad tertangkap karena kasus narkoba. Dia sebelumnya juga pernah terlibat kasus yang sama.
Untuk kasus narkoba kali ini, Muhammad ditangkap dua bulan setelah selesai menjalani masa rehabilitasi. Menurut Dhawiya, hal itu membuktikan Muhammad memang belum sembuh benar dari rehabilitasi sebelumnya.
ADVERTISEMENT
“Kita sudah menyerahkan surat untuk permohonan asesmen dan termasuk foto rontgen Muhammad dia terkena TBC, itu yang sama sekali tidak direspons sama pihak kepolisian begitu juga jaksa penuntut umum,” tutur Dhawiya.
Tersangka yang merupakan menantu Elvy Sukaesih, Muhammad Basurrah suami dari Dhawiya Zaida (tengah) digiring saat rilis penyalahgunaan narkoba jenis sabu di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Dhawiya mengaku heran saat mendengar tuntutan yang diberikan terhadap sang suami. Dia berharap Muhammad bisa mendapat keadilan.
“Saya di sini bukan karena seorang istri dari seorang korban penyalahguna. Tapi, ini untuk penyalahguna yang lainnya. Semoga mereka juga bisa memantau lebih baik supaya tidak ada lagi korban yang dizalimi. Aku sendiri jadi khawatir juga ke depannya seperti apa,” ucap Dhawiya.
Dhawiya mengungkapkan keluarga besarnya memberikan dukungan kepada Muhammad. Termasuk ibunya yang juga mertua Muhammad, Elvy Sukaesih.
“Jadi, yang tahu Muhammad dan segala macamnya kita bingung, ada apa ini. Kenapa bisa tuntutan setinggi itu hanya untuk seorang korban penyalahguna,” tutup Dhawiya.
ADVERTISEMENT