Di Tengah Krisis Virus Corona, Disney Terapkan Pemotongan Gaji Level Bos ke Atas

31 Maret 2020 14:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bob Iger. Foto: Getty Images/Tristan Fewings
zoom-in-whitePerbesar
Bob Iger. Foto: Getty Images/Tristan Fewings
ADVERTISEMENT
Wabah virus corona SARS-CoV-2 yang menyebabkan penyakit COVID-19 masih merajalela. Beberapa bisnis turut terkena dampaknya, salah satunya perusahaan-perusahaan film.
ADVERTISEMENT
Baru-baru ini, Disney dikabarkan telah bergabung dalam daftar perusahaan yang menerapkan pemotongan gaji cukup besar untuk jajaran eksekutif senior.
Dilansir Variety, Bob Iger, Executive Chairman Disney, memilih untuk tidak gajian tahun ini. Bob Chapek, sosok yang menggantikan Iger sebagai CEO Disney, telah mengambil potongan gaji sebesar 50 persen.
Pemotongan ini termasuk pengurangan 20 persen gaji untuk semua eksekutif tingkat VP mulai 5 April mendatang. Para VP senior akan mendapatkan pemotongan gaji sebesar 25 persen, sementara VP eksekutif dan level di atasnya akan mendapatkan pemotongan gaji sebesar 30 persen.
Walt Disney Foto: Flickr
Hal ini diketahui dari memo internal yang diterima para staf Disney belum lama ini. Langkah tersebut dilakukan karena Disney menghadapi goncangan ekonomi yang tak terduga di tengah wabah virus corona.
ADVERTISEMENT
Beberapa di antaranya adalah berhenti beroperasinya bioskop-bioskop, batalnya penayangan dan syuting film, hingga penutupan taman-taman hiburan dan resort Disney di AS, dan lain-lain. Selain itu, Disney juga telah berkomitmen untuk membayar karyawan-karyawannya di taman bermainnya yang bekerja dalam hitungan jam pada 18 April mendatang.
Bob Chapek mencatat bahwa merebaknya wabah COVID-19 hingga menjadi pandemi telah mengubah gambaran ekonomi bagi perusahaan secara dramatis dalam hitungan minggu.
Bob Chapek. Foto: Getty Images/Chris Jackson
“Dalam beberapa minggu, kami telah mengalami gangguan yang meluas di seluruh perusahaan kami. Taman bermain dan hotel domestik kami ditutup tanpa batas waktu, jalur pelayaran kami ditangguhkan, produksi film dan TV kami terhenti, dan distribusi teater tertunda, baik di dalam negeri maupun internasional, dan toko ritel kami tutup,” jelas Chapek.
ADVERTISEMENT
“Meski aku yakin kita akan melewati masa yang penuh tantangan ini bersama dan kembali lebih kuat, kita harus mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mengelola dampak keuangan jangka pendek dan jangka panjang pada perusahaan kita.” sambungnya.
Kepala Eksekutif Disney, Bob Iger. Foto: Getty Images
Sebelumnya, kompensasi tahunan Bob Iger telah menjadi sumber kritik bagi Disney di waktu-waktu tertentu, mengingat tingginya nilai saham Disney yang ia kumpulkan selama masa jabatannya yang lama.
Pada tahun 2019, paket kompensasi Iger berjumlah USD 48 juta atau sekitar Rp 786 miliar. Angka tersebut termasuk saham dan bonus terkait dengan kinerja perusahaan yang kuat.
Sedangkan Bob Chapek, setelah dipromosikan menjadi CEO, dia diperkirakan digaji sebesar USD 2,5 juta atau Rp 40,9 miliar ditambah bonus hingga USD 22,5 juta atau setara dengan Rp 368 miliar.
ADVERTISEMENT
---
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!