Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya
Dikabarkan Ditinggal Tim Kuasa Hukum, Ayah Taqy Malik: Saya yang Cabut Kuasanya
ADVERTISEMENT
Kasus hukum yang tengah dijalani ayah Taqy Malik , Mansyardin Malik, melawan istri sirinya, Marlina Octaria Kawuwung, masih terus bergulir di Polda Metro Jaya. Kedua belah pihak diketahui saling lapor polisi, Marlina melaporkan Mansyardin dengan tuduhan KDRT dan Mansyardin melaporkan Marlina dengan tuduhan pencemaran nama baik.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Mansyardin didampingi dengan tim kuasa hukum, yaitu M. Fayyadh. Namun baru-baru ini, Fayyadh dikabarkan telah mengundurkan diri sejak 4 Oktober lalu. Ia bahkan kini diisukan 'merapat' ke tim Sunan Kalijaga, kuasa hukum Marlina karena mengirimkan tembusan surat pengunduran dirinya ke tim Sunan.
Menanggapi kabar pengunduran diri kuasa hukumnya, Mansyardin tampak santai. Ia membantah bahwa dirinya ditinggal pengacara.
"Dia bukan mundur, tapi saya mencabut kuasanya. Cuma dia saja bilangnya mengundurkan diri," ungkap Mansyardin Malik saat dihubungi belum lama ini.
Bapak 4 anak ini kemudian membeberkan alasan mengapa dirinya memutuskan mencabut kuasa Fayyadh sebagai pengacaranya.
"Kalau sama klien sudah enggak sejalan, bagaimana? Kita, kan, berhak mencabut kuasa. Saya cabut kuasannya, saya tunjukkan buktinya nanti," beber Mansyardin.
ADVERTISEMENT
"Kalau sebagai klien punya lawyer susah komunikasinya, di WA enggak balas, ditelepon enggak diangkat, didatangi rumahnya enggak ada, apa yang harus dilakukan? Antara klien dan lawyer itu, kan, harus komunikasi aktif. Lawyer juga enggak boleh bergerak sendiri, harus ada persetujuan tim," tambahnya.
Lantas, bagaimana respons Mansyardin terkait kabar Fayyadh bergabung dengan Sunan Kalijaga?
"Apa hubungannya sama pihak sana, pakai surat tembusannya dikasih pihak sana. Pertanyaannya yang angkat dia siapa, yang nunjuk siapa? kenapa tembusannya ke sana? Enggak ada korelasinya," ujar Mansyardin tertawa.
Mansyardin Malik Sebut M Fayyadh yang Menawarkan Jasanya sebagai Pengacara
Ayah Taqy Malik ini pun berujar saat kasusnya mencuat, ia didampingi pengacara bernama Halim Darmawan. Namun, Fayyadh kata Mansyardin, menawarkan diri untuk membantunya dalam kasus hukum ini.
ADVERTISEMENT
"Dia (Fayyadh) menawarkan diri ke saya, bukan saya yang minta. Harus dicatat, ya, bukan saya yang minta. Dia berulang-ulang menawarkan diri memohon ke saya supaya ditunjuk jadi lawyer. Padahal saat itu saya dengan Pak Halim," ujar Mansyardin.
Pernyataan Mansyardin itu tentu berbanding terbalik dengan pernyataan Sunan Kalijaga. Saat dihubungi, Sunan membenarkan bahwa Fayyadh telah mengundurkan diri dengan alasan tak sesuai dengan hati nuraninya.
Menurut Sunan, dari awal Fayyadh adalah tim kuasa hukum dari Mansyardin Malik, dan barulah Halim bergabung.
"Dia sendiri, pak Halim gabung bareng bang Fayyadh makanya dia ketua tim. Ya, kalau ketua timnya mengundurkan diri, bagaimana?" kata Sunan.
Saat disinggung soal kemungkinan Fayyadh bergabung dengan tim Sunan, bapak Salmafina Sunan ini tak bisa bicara secara gamblang.
ADVERTISEMENT
"Kalau itu belum ada pembahasan, cuma yang pasti saya apresiasi karena sesama advokat harus sesuai hati nurani," tutup Sunan.