Dimeriahkan Andien, Konser Road to Jazz Gunung Series Digelar 25 September 2020

22 September 2020 12:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jazz Gunung Virtual Concert. Dok: Instagram/@jazzgunung
zoom-in-whitePerbesar
Jazz Gunung Virtual Concert. Dok: Instagram/@jazzgunung
ADVERTISEMENT
Gerakan Pakai Masker menggandeng Jazz Gunung Indonesia dan Konser 7 Ruang untuk menggelar konser virtual Road to Jazz Gunung Series, yang rencananya diselenggarakan pada Jumat (25/9) pukul 20.00 WIB.
ADVERTISEMENT
Konser virtual Road to Jazz Gunung Series bisa disaksikan melalui kanal YouTube Jazz Gunung dan DSS Music. Andien, Syaharani, Bintang Indrianto dan Audiensi Band akan memeriahkan konser tersebut.
Selain itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama juga direncanakan menghadiri konser virtual tersebut. Selain itu ada juga Ketua Gerakan Pakai Masker Sigit Pramono, pendiri BenikBaik.com Andi F Noya, dan seniman Butet Kartaredjasa.
Andien Aisyah Gunakan Kol Dingin untuk atasi Payudara Bengkak. Foto: Instagram/@andienaisyah
Dalam konser virtual itu juga akan dilakukan penggalangan dana, yang hasilnya akan digunakan untuk kampanye cara memakai masker yang benar. Selain itu dana juga akan diberikan kepada pelaku seni yang terkena dampak pandemi.
Sigit mengatakan sebagai figur publik, musisi dapat menggerakkan masyarakat untuk tetap memakai masker dengan benar di tengah pandemi virus corona yang melanda Indonesia.
ADVERTISEMENT
“Musisi adalah sosok yang memiliki ruang di hati masyarakat, sehingga diharapkan dapat turut mengedukasi masyarakat untuk disiplin mengenakan masker sebagai bagian dari tatanan kehidupan era baru,” kata Sigit dalam keterangan tertulis yang diterima kumparan, Selasa (22/9).
Butet Kertaredjasa. Foto: Instagram @masbutet
Sama seperti Sigit, Butet mengharapkan para seniman dapat berperan untuk mengkampanyekan protokol kesehatan yang harus dilakukan pada saat pandemi, seperti memakai masker, jaga jarak, dan cuci tangan.
“Minimal dengan keahlian masing-masing, para praktisi seni ini dapat menggunakan talenta dan daya jangkauannya untuk mengimbau masyarakat supaya mematuhi anjuran protokol kesehatan,” ucap Butet.
Jazz Gunung rutin digelar tiap tahun sejak 2009. Namun, lantaran pandemi virus corona, Jazz Gunung 2020 ditunda dan Jazz Gunung Bromo 2020 diundur ke 5 Desember 2020.
Andy F Noya di Peluncuran Buku Kece Tanpa Kere Foto: Stephanie Elia/kumparan
Protokol Jaga Jarak Sangat Dipatuhi saat Konser Virtual Road to Jazz Gunung Series
ADVERTISEMENT
Dengan adanya konser virtual Road to Jazz Gunung Series diharapkan bisa mengobati kerinduan para penikmat Jazz Gunung.
Protokol jaga jarak sangat dipatuhi dalam penyelenggaraan konser virtual tersebut, karena ada tujuh ruang terpisah untuk masing-masing musisi, mulai dari ruang gitar, piano, bass, keyboard, vokal, drum, hingga ruang mixing.
“Konser virtual ini merupakan penyemangat bagi pekerja di industri musik untuk terus berkarya di tengah pandemi virus COVID-19,” kata pemilik studio DSS Musik, Donny Hardono.
Sementara itu, Andy F. Noya, mengatakan setiap elemen masyarakat harus bisa bahu membahu untuk memulihkan sektor pariwisata dan hiburan.
“Melalui penggalangan dana bagi musisi dan pelaku seni ini diharapkan dapat memberikan secercah harapan bagi dunia pertunjukan dan sektor pariwisata,” tutup Andy.
ADVERTISEMENT