news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Dion Wiyoko Sebut Puasa sebagai Proses Kedewasaan Bertoleransi

4 Juni 2018 8:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dion Wiyoko. (Foto: Munady Widjaja)
zoom-in-whitePerbesar
Dion Wiyoko. (Foto: Munady Widjaja)
ADVERTISEMENT
Di bulan suci Ramadhan, banyak rumah produksi dan artis-artis Indonesia yang mengurangi aktivitas di industri hiburan. Namun, sebagai umat kristiani yang tidak berpuasa, Dion Wiyoko mengaku sama sekali tak mengurangi aktivitas meski memang melakukan beberapa penyesuaian pada jadwalnya.
ADVERTISEMENT
“Normal sih kegiatan gue selama puasa ini, ya. Kita di Indonesia sudah hebat ya, kalau ibadah ya ibadah saja tidak menghalangi aktivitas apa pun. Mungkin jamnya agak berbeda, tapi ya kita pun saling menghargai juga,” ungkap Dion saat ditemui di Kemang Village, Jakarta Selatan, Mingu (3/6).
Meski sering kali beraktivitas bersama rekan-rekannya yang beragama Islam, Dion mengaku sama sekali tidak terganggu. Justru, pemain film ‘Serigala Terakhir’ itu senang karena menurutnya, bulan puasa merupakan waktu yang baik untuk menunjukkan kedewasaan toleransi antar umat beragama di Indonesia.
“Ya, itu toleransi beragama, bukan berarti teman yang berpuasa harus dikasihani, ya kita memang biar pun tidak puasa yang penting tetap sopan,” tuturnya.
ADVERTISEMENT
Setiap kali bulan puasa tiba, pemain film 'Cek Tokok Sebelah' itu mengatakan bahwa ia tidak pernah ikut berpuasa. Untuk menjaga agar tidak ada yang kerabat muslimnya yang tersinggung, biasanya ia tidak secara terang-terangan makan di hadapan mereka.
“Kalau lagi berada di lingkungan yang banyak muslimnya ya, saya akan minta izin dulu untuk makan atau minum,” kata Dion.
“Tapi, so far gue seneng sama teman-teman gue yang beribadah dan tidak tergoyahkan hanya karena gue makan. Sudah dewasa, tidak harus selalu diingatkan gitu. ‘Kan kita pluralisme,” tambahnya.
Selain itu, meski tidak pernah merayakan atau berkunjung ke rumah teman-teman muslim di Hari Raya Lebaran, Dion selalu diajarkan oleh keluarga untuk setidaknya memberi ucapan bagi umat muslim demi menjaga hubungan baik antar umat beragama.
ADVERTISEMENT
“Ya, ke rumah teman. Tapi bukan yang menghadiri open house gitu. Yang pasti itu membuat greetings lebaran saja sama keluarga lewat media sosial,” imbuh Dion.