Disakiti Berulang Kali oleh Suami, Nindy Ayunda Posting Kalimat Menyentuh Ini
PerbesarADVERTISEMENT
Rumah tangga Nindy Ayunda dengan suaminya, Askara Parasady Harsono, tengah berada di ujung tanduk. Nindy telah melayangkan gugatan cerai terhadap suaminya ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, belum lama ini Nindy juga buka suara terkait kondisi rumah tangga yang selama ini ia sembunyikan. Nindy mengaku sejak awal menikah dengan Aska, ia sudah mengalami KDRT. Hal mengejutkan lainnya saat ibu dua anak ini mengatakan bahwa suaminya telah berselingkuh sejak tahun 2015.
"Saya mendapati Aska berselingkuh. Ia berselingkuh dari tahun 2015 dan saya tahunya di tahun 2018. Sejak itu perasaan saya berubah, rasa saya di pernikahan berubah," ungkap Nindy Ayunda di Komnas Perempuan, 16 Februari lalu.
Baru-baru ini, Nindy tampaknya sedang merasakan kegundahan. Melalui postingan di akun Instagram pribadinya, Nindy repost sebuah tulisan menyentuh dari akun @respectyourwomen.
"Jika menyakiti aku tidak menyakitimu, jangan pernah bilang kalau kamu mencintaiku," isi dari postingan dalam bahasa Inggris itu, Sabtu (20/2).
Tak hanya itu, Nindy juga tampak mengunggah video klip lagu berjudul Untuk Apa yang dibawakan oleh Maudy Ayunda. Lagu yang menceritakan tentang pasangan yang tak bisa bersatu lagi itu seolah mewakili perasaan Nindy saat ini kepada Aska.
ADVERTISEMENT
9 Tahun Alami KDRT, Ini Alasan Nindy Ayunda Akhirnya Lapor Polisi dan Buka Suara
Nindy Ayunda dan Askara Parasady Harsono menikah pada 11 November 2011. Artinya, ia sudah sembilan tahun menjadi korban KDRT.
Menurut Nindy Ayunda, Askara Parasady Harsono memang mudah tersulut emosi. Hal-hal sepele bisa membuat sang suami marah dan melakukan KDRT terhadap dirinya.
Hanya saja, bagi Nindy Ayunda, minta bercerai tak semudah itu. Terlebih, ia dan Askara Parasady Harsono kemudian dikaruniai dua anak.
"Ya, enggak gampanglah untuk berpisah karena kita, kan, punya dua anak. Cuma, kan, yang merasakan apa yang terjadi, yang menjalani, kan, saya sehingga saya rasanya, 'Ya, sudahlah.' Sembilan tahun, kok, saya ini. Ini tahun ke-10. Orang tua saya saja enggak tahu saya digebukin," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Hingga akhirnya, pada 18 Desember tahun lalu, ia pergi ke rumah ibunya setelah Askara Parasady Harsono melakukan kekerasan fisik terhadapnya.
"Karena ibu saya akhirnya, kan, sudah tahu, akhirnya saya di-support untuk bikin visum. Kakak saya antar saya ke Polres Jakarta Selatan. Atas dasar itulah yang membuat saya menjadi kuat sehingga, ya, sudah, saya jalani," ungkap Nindy Ayunda.
Tak cuma melapor soal KDRT ke pihak kepolisian, Nindy Ayunda juga akhirnya melayangkan gugatan cerai terhadap Askara Parasady Harsono ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada 12 Januari lalu.