Disalahkan saat Ibu Meninggal, Hubungan Sandy Tumiwa dan Keluarga Kini Membaik
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Pesinetron berusia 38 tahun ini disalahkan oleh keluarga sebagai penyebab meninggalnya sang ibu. Sebab, dengan dipenjara untuk kedua kalinya, Sandy dianggap cukup merepotkan keluarga dan membuat kondisi almarhumah—yang sudah sakit—makin drop.
Hubungannya dengan adik dan ayahnya dikabarkan kian merenggang kala itu. Kini, setelah Sandy Tumiwa bebas, hubungan mereka mulai membaik.
Terlebih, ketika Sandy memutuskan untuk menjalani masa rehabilitasi agar bisa sembuh secara total dari pengaruh narkotika.
“Kemarin, kan, ada berita bahwa Sandy, papa, dan adiknya kurang baik hubungannya. Malah sekarang bagus. Bapaknya yang mendorong men-support semuanya untuk Sandy (sembuh),” kata kuasa hukum Sandy, Andre Nusi, saat dihubungi kumparan, Senin (3/8).
Menurut Andre, hal yang membuat keluarga Sandy luluh adalah ketika Mahkamah Agung menerima kasasi yang Sandy ajukan. Selain itu, juga karena Sandy dalam kasus ini sebetulnya hanyalah korban. Ia tak pernah terlibat dalam jaringan pengedaran narkoba.
ADVERTISEMENT
“Itu yang bikin keluarga merasa ini anak harus direhabilitasi. Cuma, kan, putusan kemarin, kan, enggak ada rehabilitasi, cuma putusan 1 tahun 6 bulan,” ucap Andre.
“Biasa kalau orang lain untuk bebas enggak mau direhabilitasi, langsung produktif kerja. Kalau Sandy, enggak. Rehabilitasi dulu, baru produktif,” lanjutnya.
Andre mengungkapkan bahwa Sandy Tumiwa sudah kembali berhubungan baik dengan keluarga dan orang-orang terdekatnya. Termasuk dengan mantan istrinya Vivi Paris, yang ikut memberikan dukungan untuknya.
“Apresiasi baik sekali malah. Sekarang udah baik semua, semua udah baik dia, seperti Vivi atau apa, semua berikan support, kok, buat Sandy,” tutup Andre.