Dituding Menista Agama, Atta Halilintar Sebut Videonya Diedit

Atta Halintar Foto: Instagram @attahalilintar.

Atta Halilintar belum lama ini dilaporkan ke polisi atas tuduhan penistaan agama berdasarkan sebuah video yang beredar di dunia maya. Menurut pelapor, dalam video tersebut, Atta Halilintar bersama adik-adiknya tampak melakukan adegan yang dinilai melecehkan agama dan meresahkan.

Menanggapi laporan itu, Atta Halilintar menuliskan klarifikasi melalui unggahan Instagram Story, Sabtu (16/11). Ia menegaskan keluarganya bukanlah penista agama.

"Kami, keluarga Gen Halilintar, pencinta bukan penista," tulis content creator berusia 24 tahun tersebut.

Artis Atta Halilintar saat hadir di konferensi pers film Kembalinya Anak Iblis di Grand Indonesia, Jakarta, Selasa, (3/9). Foto: Ronny

Atta Halilintar mengatakan sama sekali tak punya niat untuk menistakan agama yang ia cintai dan hormati. Ia kemudian menjelaskan perihal video yang beredar dan menjadi alasan dirinya dilaporkan itu.

Diakui Atta Halilintar, ia dan adik-adiknya memang pernah membuat video tentang hal-hal yang tak boleh dilakukan saat menjalankan ibadah salat.

"Video itu di bulan Ramadhan, kita bikin runutan video lagu Ramadhan, lagu lebaran, tipe-tipe sahur, ngabuburit, buka puasa, sampai video yang 'DILARANG DILAKUKAN saat salat'," tulis Atta Halilintar.

Instagram Story Atta Halilintar. Foto: @attahalilintar

Namun, video tersebut kini sudah tak ada lagi alias dihapus dari kanal YouTube Gen Halilintar. Yang saat ini beredar, menurut Atta Halilintar, tak menampilkan secara keseluruhan versi aslinya.

"Video lama yang sudah dihapus dari lama. Karena takut salah paham. Tipe-tipe yang dilarang dilakukan saat ibadah. Tapi sekarang video dipotong-potong untuk menyerang. Walau niat awal nunjukin yang jangan dilakukan," tulisnya.

Mengakhiri klarifikasinya, Atta Halilintar menyampaikan pula permohonan maaf. Selain itu, ia dan adik-adiknya juga membuat video klarifikasi yang diunggah di kanal YouTube Gen Halilintar.

"Kami bukan manusia sempurna. Mohon maaf lahir batin, salah, silap, cara penyampaiannya, yang jauh dari kata baik apalagi sempurna. Semoga Allah mengampuni," tutup Atta Halilintar.