Ed Sheeran Bayar Gaji Karyawan Barnya Pakai Uang Pribadi
ADVERTISEMENT
Penyanyi Ed Sheeran turut merasakan kerugian yang disebabkan oleh virus corona. Dia menutup bar miliknya, yakni Bertie Blossoms, yang berlokasi di Notting Hill, London, Inggris, sejak Maret lalu.
ADVERTISEMENT
Cowok 29 tahun ini terpaksa melakukan hal tersebut karena pemerintah setempat menerapkan lockdown. Tujuannya, tentu untuk memutus rantai penyebaran virus corona yang menyebabkan penyakit COVID-19.
Kendati demikian, pelantun Perfect ini tetap menggaji 10 karyawan barnya yang dirumahkan. Lantaran tidak ada pemasukan dari bar, maka dia menggaji karyawannya dengan uang pribadi.
Dilansir Capital FM, Sheeran yang memiliki kekayaan bersih senilai 170 juta poundsterling atau setara dengan Rp 3,2 triliun itu akan menggunakan kekayaan pribadinya untuk menjaga barnya agar tetap bertahan.
Seorang juru bicara cowok bernama asli Edward Christopher Sheeran itu mengonfirmasi bahwa sang musisi tidak akan meminta pemerintah untuk membayar hingga 80 persen dari gaji karyawannya.
“Bisnis yang dimiliki oleh Ed Sheeran dan Stuart Camp tidak akan mengakses skema pemerintah dalam bentuk apapun, termasuk cuti, hibah, pinjaman, dan sebagainya,” ucapnya.
Keputusan yang dilakukan oleh penyanyi lagu Photograph itu mendapat cukup banyak pujian dari para penggemarnya. Mereka menyebut Ed Sheeran sebagai pria yang baik.
ADVERTISEMENT
"Dia sangat rendah hati," tulis akun @sprogi20sj di Twitter.
"Ed adalah orang yang sangat tulus. Kita butuh banyak orang seperti dia di dunia ini," kata akun Twitter @purpleamma1
"Ed adalah orang yang sangat baik dan artis yang murah hati. Hatinya terbuat dari emas. Aku mencintainya," cuit akun @sheeranator9.
Bertie Blossoms pertama kali buka pada tahun 2019. Sheeran bekerja sama dengan manajernya, Stuart Camp, untuk bisnis yang satu ini.
---
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!