Eza Gionino Bantah Tuduhan Menipu: Cuma Rp 12 Juta, Malu sama Mertua
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Qory melalui kuasa hukumnya, Lissa V, mengatakan Eza Gionino belum membayar ikan yang sebelumnya telah dikirim Qory dan menjadi masalah.
Menurut Eza, sejak ikan dari Qory ia terima dan menjadi masalah karena tidak sesuai dengan pesanan, tidak ada yang menagih pembayaran ke dirinya.
"Kayak satu ada orangnya Qory nagih ke gue, telepon atau sms lah 'Za, ini ikannya gimana, mau dibayar apa diambil ikannya?' Kalau gue ditagih dan enggak mau bayar, silakan laporin gue," kata Eza Gionino di kawasan Permata Hijau, Jakarta Selatan, Selasa (14/1).
Eza mengatakan, pengacaranya, Henry Indraguna, sejak tanggal 2 Desember juga telah menanyakan perihal ikan yang dipermasalahkan ke pihak Qory.
ADVERTISEMENT
"Sudah menanyakan perihal ikan. 'Ini ikannya diambil?' jawabannya cuma 'Iya bang'. Ini (sekarang) lu kenapa laporin gue?" ujar Eza Gionino.
Karena laporan tersebut, Eza Gionino mengaku tidak terima. Ia sesumbar, apabila memang dirinya melakukan penggelapan uang, nominalnya tidak akan hanya di angka Rp 12 juta.
Eza mengaku malu kepada mertuanya apabila dituduh melakukan penipuan senilai Rp 12 juta. Menurutnya, nominal tersebut tidak sebanding dengan pendapatannya syuting sinetron.
"Ya Allah, Rp 12 juta malu gue sama mertua gue, tiap hari gua kerja, Rp 12 juta paling berapa kali mancing sih, dua kali mancing," ujar Eza.
Menurutnya uang senilai Rp 12 juta yang dituduh digelapkan, tidak sebanding dengan harga ikan Arwana yang dimilikinya. Eza bilang, dirinya punya ikan Arwana yang harganya mencapai Rp 100 juta.
ADVERTISEMENT
"Gue jadi riya, dosa enggak apa-apa deh gue. Kalau hanya buat Rp 12 juta mohon maaf, anda harus cari tahu soal saya dulu. Waktu itu di Arwana Club Indonesia, cari tahu track record saya di sana apakah saya penipu, penggelapan apa gimana?" ujar Eza dengan nada geram.
Pesinetron berusia 29 tahun tersebut menerangkan bahwa Qory Supiandi memang sudah dikenal sebagai penipu ikan Arwana di wilayah Kalimantan. Bahkan, Eza sempat mendapatkan sejumlah foto hingga voice note terkait keburukan dari penjual ikan tersebut.
"Iya pencemaran nama baik, tadi sudah saya jelaskan dia (Qory) sendiri yang minta diviralkan. Kan, dia sendiri kan yang ngirim semua foto-foto ke gue. Dia bilang di voice note, dia bilang kalau gue bisa mati, gue udah mati dari dulu. Itu dia bilang, itu sebelum gue laporkan ke polisi dia kirim itu voice note," jelasnya.
ADVERTISEMENT
"Justru itu Mbak Lissa (pengacara Qory) yang mencemarkan nama saya, di (laporan) situ nama Eza Gionino kenapa enggak pakai inisial Mbak? Kenapa nama gue enggak lo tutup. Padahal (inisial) EG juga semua orang tahu," pungkas Eza Gionino sambil menunjukkan ikan Arwana yang dibeli dari Qory Supiandi.
Qory menyampaikan ancaman pembunuhan usai Eza Gionino meluapkan ketidakpuasan terkait dua ikan arwana yang ia beli. Eza merasa tertipu karena ada cacat di bagian mata dan gigi arwana tersebut.
ADVERTISEMENT
Eza Gionino tidak terima dengan tindakan Qory mengancam membunuh istri dan anaknya. Ia lantas melaporkan Qory ke Polres Bogor pada 16 November lalu.