Fajar Umbara Ditahan, Yuyun Sukawati: Saya dan Anak Dapat Keadilan

14 April 2021 19:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Konferensi Pers Yuyun Sukawati di Menteng Jakarta Pusat, Rabu (14/4). Foto: Giovanni/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Konferensi Pers Yuyun Sukawati di Menteng Jakarta Pusat, Rabu (14/4). Foto: Giovanni/kumparan
ADVERTISEMENT
Artis Yuyun Sukawati kini sudah bisa tersenyum. Suaminya, Fajar Umbara, mendekam di Rutan Polres Tangerang Selatan. Ia ditahan usai ditetapkan sebagai tersangka dugaan kekerasan terhadap anak.
ADVERTISEMENT
Kekerasan tersebut dilakukan terhadap putra Yuyun Sukawati yang berinisial H. Keputusan polisi untuk menahan Fajar disambut positif oleh Yuyun. Menurut perempuan 44 tahun ini, Fajar harus menanggung perbuatannya.
“Ya, alhamdulillah baru bisa tersenyum. Setidaknya ada angin segar untuk saya dan anak mendapat keadilan,” kata Yuyun di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (14/4).
Konferensi Pers Yuyun Sukawati di Menteng Jakarta Pusat, Rabu (14/4). Foto: Giovanni/kumparan
Selama ini Yuyun dan anaknya menyimpan ketakutan. Ini lantaran tindak kekerasan yang mereka alami. Bahkan, ada rasa waswas ketika bertemu dengan seseorang yang memiliki ciri-ciri seperti Fajar.
“Kadang kalau di luar bertemu orang yang rambutnya gondrong juga seperti itu, agak takut,” tutur Yuyun.
Foto luka diperlihatkan saat konferensi Pers Yuyun Sukawati di Menteng Jakarta Pusat, Rabu (14/4). Foto: Giovanni/kumparan
Yuyun mengatakan Fajar melakukan tindak kekerasan terhadapnya di hadapan sang anak. Buah hati Yuyun menjadi saksi bisu ketika ibunya dianiaya dan dihina.
ADVERTISEMENT
Anak Yuyun tidak tinggal diam melihat ibunya diperlakukan demikian. Ia berusaha untuk melerai. Namun, ujungnya, ia malah turut menjadi korban.
“Malah ikut teraniaya juga sama Fajar, mengakibatkan, yang saya sangat sedih banget, yaitu kelingkingnya sampai patah. Anak saya sampai patah tulangnya yang perlu pengobatan operasi.” ucap Yuyun.
Fajar Umbara. Foto: Instagram/fajarumbara
Yuyun sudah berusaha untuk bertahan. Ia tidak masalah hidup dalam kekurangan ketika menikah dengan Fajar. Namun kesabaran ada batasnya. Yuyun tidak bisa menoleransi tindak kekerasan yang dilakukan Fajar kepada dirinya dan anaknya.
“Gimanapun saya ibu. Siapa yang mau anaknya dilukai? Makanya, sampai titik darah penghabisan saya berjuang untuk anak saya, untuk dapat keadilan,” ujar Yuyun.