news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Film 'Yowis Ben' Menyabet Penghargaan di Anugerah Lembaga Sensor Film

20 Oktober 2018 10:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Film 'Yowis Ben' (Foto: YouTube starvisionplus)
zoom-in-whitePerbesar
Film 'Yowis Ben' (Foto: YouTube starvisionplus)
ADVERTISEMENT
Anugerah Lembaga Sensor Film 2018, baru saja digelar di Menara Kompas, Palmerah, Jakarta Pusat, Jumat (19/10) malam. Dalam ajang penganugerahan tersebut, film ‘Yowis Ben’ berhasil menyabet penghargaan untuk Film Bioskop Klasifikasi Usia 13+.
ADVERTISEMENT
Bayu Skak, mengaku sangat senang filmnya mampu meraih pengharagan tersebut. Apalagi film itu menjadi debut perdananya sebagai seorang co-director dalam sebuah proyek film.
“Hari ini menang yang 13 tahun ke atas ya anugerah lembaga sensor film Indonesia 2018, jadi sebuah semangat untuk ke depan bakal lebih bagus lagi,” katanya ketika ditemui usai menerima penghargaan.
Bayu Skak. (Foto: Giovanni/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Bayu Skak. (Foto: Giovanni/kumparan)
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Muhadjir Effendy. Bayu mengaku sangat bangga karyanya mendapat apresiasi tinggi di tanah air.
“‘Yowis Ben’ menggunakan bahasa daerah jadi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan itu mensupport,” jelas Bayu.
“Jadi kedepannya tuh banyak juga film yang akan menggunakan bahasa daerah agar bahasa daerah tidak dilupakan,” tambahnya.
ADVERTISEMENT
Penghargaan yang diberikan oleh Lembaga Sensor Film Republik Indonesia ini menjadi penghargaan pertama bagi Bayu dan 'Yowis Ben'. Meski film tersebut menggunakan bahasa daerah, namun Bayu memastikan kalau film yang tayang pada 22 Februari lalu itu bisa dinikmati semua kalangan.
Poster film Yowis Ben (Foto: Giovanni/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Poster film Yowis Ben (Foto: Giovanni/kumparan)
“Tapi jangan khawatir filmnya bisa diterima dimanapun karena kan ada subtittlenya,” tutup Bayu Skak.
Tak hanya Bayu Skak, LSF juga telah memberikan 12 penghargaan untuk film, sinetron, dan, eksibitor. Berikut ini uraian lengkapnya.
Kategori film televisi:
Hari Hari Guru Jalil (SCTV, PT. Demi Gisela Citra Sinema)
Kategori sinetron serial laga:
Amara sahabat langit (MD Entertainment)
Kategori sinetron serial religi:
Aku Bukan Ustadz (MNC Picture)
Kategori sinetron serial romansa:
Orang Ketiga (SinemArt)
ADVERTISEMENT
Film bioskop klasifikasi usia 13+:
Yowis Ben (Starvision)
Kategori Televisi peduli pendidikan:
Trans TV
Kategori televis peduli budaya:
Indosiar
Kategori televisi peduli Sensor Mandiri:
ANTV
Kategori Film Bioskop Klasifikasi Semua Umur:
Kulari Ke Pantai (Miles Film)
Kategori Film Bioskop Klasifikasi Usia 17+:
Aruna dan Lidahnya (Palari Film)
Kategori Film Bioskop Klasifikasi Usia 21+:
Kenpa Harus Bule? (Ugly Stupid Love) (Kalyana Shira Films)
Bioskop Peduli Sensor Mandiri:
Cinema XXI