Gading Marten Mulai Berbenah Diri Jelang Usia 40 Tahun, Ini Penyebabnya
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Pria 39 tahun ini mengatakan, sepanjang hidupnya, ia sudah melewati begitu banyak hal, baik suka maupun duka. Namun Gading Marten merasa bahagia belakangan ini. Bahkan, Gading menyebut teman-temannya ingin menjadi seperti dirinya.
“Mereka pengin jadi Gading, tapi enggak pengin melalui yang Gading lalui, ibaratnya begitu. Gue bersenang-senang dengan live music, segala macam, mabuk-mabukkan,” kata Gading seperti dilihat di kanal Youtube Ivan Gunawan.
Mendengar pernyataan Gading Marten , Ivan Gunawan lantas menanyakan apakah hal itu merupakan bentuk pelarian dari pemain film Love for Sale tersebut. Gading kemudian menjawab pertanyaan Ivan itu. “Mungkin di bawah alam sadar gue, iya mungkin (pelarian),” tuturnya.
Gading mengatakan hidup memang harus dinikmati. Sebab, seseorang hidup hanya sekali. Bicara mengenai kehidupan, ia mengibaratkannya seperti kereta api yang terus berjalan.
ADVERTISEMENT
Alasan Gading Marten Berbenah Diri Jelang Usia 40 Tahun
Seseorang mengalami banyak peristiwa saat menjalani hidupnya. Khusus Gading sendiri, ia merasakan perjalanan tersebut terkait perkembangan anaknya hasil pernikahannya dengan Gisella Anastasia, Gempita Nora Marten. Kini Gempi sudah duduk di bangku Sekolah Dasar.
Selain itu, Gading melihat ayahnya, Roy Marten, yang makin bertambah tua. Roy akan menginjak usia 70 tahun pada tahun depan. “Walaupun memang kereta ini membawa kebahagiaan, pasti ada hal-hal yang akan lewat dan enggak akan bisa keulang lagi,” ucap Gading.
Menyadari hal tersebut, Gading memutuskan untuk berbenah diri. Ia merasa harus mengubah kebiasaan buruknya. “Jadi, mau sampai kapan gue begini? Makanya gue mulai berbenah. Gue tiba-tiba mulai olahraga,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Senada, Ivan juga memutuskan untuk mengubah gaya hidupnya jelang usia 40 tahun. Ketika berbincang dengan Gading, pria 39 tahun ini mengungkap alasannya mengubah gaya hidupnya dengan cara berolahraga.
“Gue pernah mengalami fase gula gue 300, tinggi banget, walaupun gue dalam keadaan sehat. Gue melihat bapak gue meninggal karena gula,” ucap Ivan.
Selain itu, Ivan menyatakan situasi pandemi COVID-19 juga mendorongnya untuk mengubah gaya hidup. “40 tahun apa saja sudah pernah masuk mulut. Jadi, gue melihat kayak sesuatu berubah saat kita mau masuk 40. Kita kayak (harus) lebih healthy,” kata Ivan.