Hampir 2 Bulan Direhabilitasi di RSKO, Berat Badan Dwi Sasono Turun

Aktor Dwi Sasono saat dipindahkan ke RSKO dari Polres Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa (9/6/2020) Foto: Ronny

Dwi Sasono menjalani rehabilitasi di Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO), Cibubur, Jakarta Timur, sejak 9 Juni lalu. Ia direhabilitasi usai terjerat kasus dugaan penyalahgunaan narkoba.

Dwi mengalami perubahan saat menjalani rehabilitasi. Berat badannya berkurang. Hal itu disampaikan oleh kuasa hukumnya, Aris Marasabessy.

"Alhamdulillah tadi beliau sehat, berat badannya turun," kata Aris di Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (6/8).

Dwi Sasono Foto: Munady

Aris mengatakan berat badan Dwi Sasono turun bukan karena sakit. Aktor berusia 40 tahun itu berhasil menurunkan bobotnya karena olahraga.

"Wah, saya enggak ngerti kalau soal itu (berapa kilogram turunnya). Cuma memang katanya dia tadi, 'Sekarang saya agak kurusan nih.' Karena olahraga terus di sana (RSKO)," ucap Aris.

Dwi menjalani beragam aktivitas selama berada di RSKO. Selain pengobatan, ia juga kerap berolahraga.

Aktor Dwi Sasono saat dipindahkan ke RSKO dari Polres Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa (9/6/2020) Foto: Ronny

Selain menurunkan berat badan, Aris mengungkapkan ada hal positif lain yang dirasakan oleh Dwi usai menjalani rehabilitasi di RSKO. Suami Widi Mulia itu berhasil menghilangkan kebiasaannya merokok.

"Beliau sudah berhenti merokok di sana. Berarti apa yang beliau terima di rumah sakit selama ini itu baik," ucap Aris.

Dwi Sasono Foto: Munady

Dwi siang tadi menjalani agenda pelimpahan tahap 2 di Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan. Setelah selesai, ia dibawa kembali ke RSKO.

Aris mengapresiasi pihak Kejari. Sebab, mereka memperlakukan Dwi dengan begitu baik.

"Hari ini sudah resmi dilimpahkan ke Kejaksaan dan tentunya semuanya menjadi tanggung jawab Kejaksaan," tutup Aris.

Dwi Sasono. Foto: Munady

Dwi Sasono ditangkap oleh polisi pada 26 Mei lalu di rumahnya di Pondok Labu, Jakarta Selatan. Saat melakukan penggeledahan, polisi menemukan ganja seberat 16 gram.

Alasan Dwi konsumsi barang haram tersebut karena mengisi kekosongan waktu saat pandemi virus corona. Selain itu, ia mengalami gangguan tidur.