Hanung Bramantyo Uring-uringan Jelang Gala Premiere ‘Bumi Manusia’

Hanung Bramantyo Foto: Munady

Film ‘Bumi Manusia’ akan dirilis pada 15 Agustus mendatang. Sebelum tayang di bioskop-bioskop Tanah Air, film yang diadaptasi dari novel berjudul sama karya Pramoedya Ananta Toer itu hendak diputar dalam acara gala premiere di Surabaya Town Square, Jumat (9/8).

Jelang gala premiere dihelat, ada kegelisahan dalam diri Hanung sebagai sutradara ‘Bumi Manusia’. Sebab, Digital Cinema Package (DCP) yang dibutuhkan untuk memutar film tersebut belum sampai di Surabaya.

“Belum siap. DCP-nya masih di Jakarta, belum datang dari Jakarta. Baru datang (Jumat) pukul 05.00 WIB,” ucap Hanung dalam acara ramah-tamah di Hotel Majapahit, Surabaya, jelang gala premiere, Kamis (8/8) malam.

Rupanya, Hanung mengaku juga tak bisa tidur beberapa waktu belakangan. Berbagai hal terkait pemutaran perdana film tersebut kerap menyesaki benaknya pada malam-malam.

“Ya, gitulah kalau mau gala premiere. Enggak pede. Uring-uringan sendirilah,” ungkap ayah lima anak itu.

Berdurasi 2 jam 52 menit, ‘Bumi Manusia’ dibintangi oleh Iqbaal Ramadhan, Mawar De Jongh, Giorgino Abraham, Sha Ine Febrianti, Donny Damara, Ayu Laksmi, hingga Michael Kho.

Pemain Film "Bumi Manusia" saat berkunjung ke kantor kumparan, Selasa (16/7). Foto: Faisal Rahman/kumparan

Kisah cinta antara Minke (Iqbaal Ramadhan) dan Annelies Mellema (Mawar De Jongh) disajikan dalam film tersebut. Minke yang berdarah pribumi mencintai Annalies berdarah Eropa. Padahal, pada zaman itu, ada jarak yang begitu jauh antara masyarakat pribumi dan Indo (keturunan).

Selain itu, diceritakan pula sosok Nyai Ontosoroh, ibu Annelies. Perempuan pribumi yang dinikahi secara tidak sah oleh lelaki asal Belanda itu memiliki intelektualitas yang luar biasa meski dirinya tak memiliki latar belakang pendidikan yang tinggi.