Ifan Seventeen Sempat Tak Mau Dengar Lagu Kemarin

14 April 2020 21:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ifan 'Seventeen'. Foto: Instagram/@ifanseventeen
zoom-in-whitePerbesar
Ifan 'Seventeen'. Foto: Instagram/@ifanseventeen
ADVERTISEMENT
Saat ini, Riefan Fajarsyah atau Ifan menjadi satu-satunya personel Seventeen yang tersisa. Tiga personel lain, Herman (gitar), Bani (bas gitar), dan Andi (drum), meninggal dalam peristiwa tsunami Tanjung Lesung, Banten, pada 22 Desember 2018.
ADVERTISEMENT
Kala itu, Seventeen terpilih menjadi penampil dalam acara gathering karyawan PLN di Tanjung Lesung Resort Beach, Banten. Malangnya, tsunami menerjang ketika Seventeen sedang menghibur di atas panggung.
Selama beberapa bulan setelah kejadian itu, Ifan menarik diri dari dunia hiburan. Ia begitu terpukul, terlebih karena istrinya, Dylan Sahara, juga ikut menjadi korban tsunami.
Ifan Seventeen Foto: Alexander Vito Edward Kukuh/kumparan
Di masa itu, banyak orang menyanyikan lagu Seventeen yang berjudul Kemarin dari album Pantang Mundur (2016) untuk memberi dukungan pada Ifan. Namun, ternyata ia justru sempat membenci lagu itu.
"Tadinya, saat kita rilis lagu itu, dua tahun sebelumnya, kan enggak pernah menjadi soundtrack atau melekat pada suatu kejadian apa pun," kata Ifan ketika melakukan video conference, Selasa (14/4).
ADVERTISEMENT
"Tapi, mau enggak mau, karena kejadian kemarin (tsunami Tanjung Lesung, Banten), lagu itu diputar terus dan hal itu jadi menggambarkan peristiwa tsunami yang gue alami. Padahal, sebelumnya enggak pernah, sebelumnya fine aja gitu," sambungnya.
Ifan Seventeen. Foto: Aria Pradana/kumparan
Ifan pun sempat membenci orang-orang yang menyanyikan atau memutar lagu tersebut. Sesungguhnya, ia tahu, hal itu tidak boleh dilakukan.
"Padahal, menurut gue, harusnya enggak boleh gitu. Tapi, saat orang menyanyikan lagu itu untuk menunjukkan rasa simpati, ini malah bikin gue sedih. Ada hal-hal yang cukup nyakitin buat gue kalau mendengar lagu itu," ujarnya.
Namun, Ifan Seventeen sudah berhasil melalui masa-masa itu. Kini, ia pun tak lagi enggan mendengarkan lagu Kemarin.
Lagu tersebut malah menjadi judul film dokumenter Seventeen yang bertajuk Kemarin. Saat ini, trailer Kemarin itu sudah rilis, namun jadwal tayangnya terpaksa diundur karena pandemi COVID-19.
ADVERTISEMENT