Istri Kedua Ingin Cerai, Limbad Malah Susah Dihubungi

2 Desember 2019 19:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Benazir Endang bersama Limbad dan putrinya.
 Foto: Instagram/@benazir120912
zoom-in-whitePerbesar
Benazir Endang bersama Limbad dan putrinya. Foto: Instagram/@benazir120912
ADVERTISEMENT
Biduk rumah tangga pesulap Limbad dengan istri keduanya, Benazir Endang, tengah menjadi perbincangan publik. Benazir mengaku ingin mengakhiri pernikahannya dengan Limbad.
ADVERTISEMENT
Hal ini dikarenakan Benazir dan anaknya mendapat teror dari istri pertama Limbad, Susi Indrawati. Ya, Susi memang tidak pernah setuju untuk dipoligami.
Puncaknya, anak semata wayang Benazir dengan Limbad di-bully di media sosial oleh salah satu anak Susi. Ia semakin meradang ketika sang suami tidak melakukan apapun terkait hal ini.
Limbad Foto: Munady Widjaja
Saat ditemui di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Benazir mengatakan bahwa sampai saat ini, dirinya belum ada komunikasi dengan sang suami.
"Belum (ada komunikasi sama Limbad)," kata Benazir Endang sambil menggelengkan kepalanya, Senin (2/12).
Benazir seakan enggan untuk berbicara lebih lanjut mengenai prahara rumah tangganya. Sambil terus berjalan, ia memilih untuk diam ketika diberondong pertanyaan oleh awak media.
Benazir Endang (kiri) bersama putrinya (tengah). Foto: Instagram/@benazir120912
Lebih lanjut, salah satu kerabat Benazir yang bersamanya mengatakan bahwa pria yang akrab disapa Master Limbad itu sulit untuk dihubungi.
ADVERTISEMENT
"Belum ada apapun dari Masternya. Masternya susah dihubungi. Sudah, ya," ujar salah seorang kerabat Benazir.
Benazir Endang dan kerabat, di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Senin (2/12). Foto: Maria Gabrielle Putrinda/kumparan
Ketika disinggung soal teror yang dialami, kerabatnya yang lain mengatakan bahwa teror sudah berhenti.
"Terornya sudah enggak, pihak Master Limbad juga ngejaga-jaga," tuturnya.
Benazir dan Limbad diketahui menikah pada tahun 2011. Dari pernikahan ini, keduanya dikaruniai seorang putri.