Istri Kedua Sempat Ingin Minta Bantuan FPI untuk Pemakaman Johny Indo
PerbesarADVERTISEMENT
Aktor lawas Johny Indo menghembuskan napas terakhirnya pada hari ini, Minggu (26/1), sekitar pukul 07.42 WIB, di rumah istri pertamanya, Stella Tiah, di kawasan Tangga Asem, Mekarsari, Tangerang, Banten. Dia meninggal di usia 71 tahun.
ADVERTISEMENT
Soal proses penguburan jenazah, sempat menjadi perdebatan karena Johny yang diketahui telah memeluk agama Islam. Sementara dikabarkan oleh Stella, bahwa Johny kembali menganut agama kristen.
Sedangkan istri kedua Johny Indo , Dian Kurnila, mengatakan bahwa suaminya itu masih beragama Islam dan ingin dikuburkan secara muslim. Agama Johny yang tertera di KTP-nya pun masih Islam.
Apabila nantinya Johny dikuburkan secara Kristen, Dian tak bisa berkata-kata. Bahkan, dia sempat terpikir untuk meminta bantuan organisasi masyarakat Front Pembela Islam (FPI), untuk menyelesaikan soal proses pemakaman tersebut.
“Duh, saya enggak mau ngomong kalau begitu. Sampai saya bilang, ‘Apa saya harus minta bantuan FPI’, teman-temannya yang di sana juga banyak. Tapi, nanti kan jadi ribut,” ujar Dian saat ditemui di kawasan Tangerang, Banten, Minggu (26/1).
ADVERTISEMENT
Bahkan, Dian sempat jatuh pingsan karena memikirkan soal proses penguburan Johny. Sebab, Dian pernah mendapat pesan dari Johny agar dikuburkan secara Islam.
“Saya mikirin, kenapa harus di sini gitu, jadi beban pikiran buat saya lah sedih, itu saja sih. Dia kan pesan, ‘Papa muslim Mah, kalau Papa enggak ada, (dikuburkan) secara muslim’,” ungkap Dian.
Muhammad Billah, anak hasil dari pernikahan Johny dengan Dian, mengatakan bahwa dia juga pernah mendapat pesan yang serupa dari sang ayah.
“Papa tahu saya orang susah, bilang ‘Kalau pendek umur, Billah bawa Papa ke teman yang di Bogor, itu pemakaman sudah ada yang ngurus di sana, secara Islam. Di Leuwi Liang,” ucap Billah di samping Dian.
ADVERTISEMENT
Sehingga, untuk proses pemakaman, mereka masih menunggu kehadiran Eva, anak pertama Johny yang tinggal di Surabaya, Jawa Timur.
“Pihak Polisi juga bilang, jangan sampai ribut, musyawarah dulu secara kekeluargaan,” pungkas Bilal.
Sedangkan menurut salah satu cucu Johny, Santa, bahwa keluarga akhirnya sepakat proses pemakaman aktor 'Badai Jalanan' itu dilakukan secara islam.
"Iya sudah rembukan dari keluarga. Jadi ya namanya public figure, kita juga menghormati mereka juga dari pihak yang lain, juga mau pakai peti enggak apa-apa, tapi secara muslim. Kan pahlawan juga begitu (pakai peti) kan," ucap cucu Johny Indo , Santa, saat dihubungi kumparan, Minggu (26/1).
