Isyana Sarasvati hingga Teza Sumendra Bakal Meriahkan Forestra 2019

10 Agustus 2021 22:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
com-Forestra 2019 Foto: Dok. Kemenpar
zoom-in-whitePerbesar
com-Forestra 2019 Foto: Dok. Kemenpar
ADVERTISEMENT
Forestra merupakan sebuah festival musik unik yang digelar di Orchid Forest Cikole, Bandung, pada 2019. Acara itu terasa spektaluker karena memadukan nuansa alam serta berbagai jenis genre musik dengan orkestra garapan Erwin Gutawa.
ADVERTISEMENT
Pandemi COVID-19 membuat Forestra tak bisa digelar pada 2020 dan 2021. Namun, Orchid Forest Cikole tidak berhenti berinovasi.
Bertepatan dengan Hari Konservasi Alam Nasional yang dirayakan setiap 10 Agustus, dirilis seri dokumenter dari Forestra 2019. Episode pertamanya telah tayang di Youtube channel dari Orchid Forest Cikole.
Maulana Barry Akbar selaku pemilik Orchid Forest Cikole menjelaskan maksud dan tujuan dibuatnya seri dokumenter Forestra. Ia merasa ini adalah sebuah langkah yang baik bagi banyak pihak.
Penampilan Isyana Sarasvati pada Java Jazz Festival 2020 di JI Expo Kemayoran, Jakarta, Jumat (28/2). Foto: Nugroho Sejati/kumparan
"Documentary ini konsepnya adalah reminder, mengingat keseruan di zaman dulu saat kita masih bisa menonton konser secara off air," ungkap Barry di konferensi pers virtual, Selasa (10/8).
"Ini juga bisa membawa semangat optimisme dan mengajak banyak orang untuk semakin memperketat prokes dan mau divaksin supaya bisa segera ngumpul lagi, nonton konser lagi," sambungnya.
ADVERTISEMENT
Barry belum mau menceritakan jumlah pasti episode dari seri dokumenter Forestra 2019 yang akan ditayangkan di YouTube. Namun, ia jamin, banyak performer yang akan muncul di seri tersebut.
"Kalau penampil siapa aja yang akan muncul, ditunggu saja. Kalau saya kasih tahu, nanti tidak seru. Tapi, kurang lebih hampir semua penampilnya kita undang di dokumenter ini, terutama mereka yang terlibat di belakang panggung," tuturnya.
Teza Sumendra Foto: Dok. Lockermedia
Penata panggung Forestra 2019, Jay Subiakto, juga menjadi narasumber di konferensi pers yang digelar. Ia mengungkapkan bahwa konsep Forestra sangat bagus karena menyajikan musik yang indah sekaligus melestarikan alam Indonesia.
Jay sebenarnya sangat berharap Forestra bisa digelar pada 2020 dan 2021. Namun, menurutnya pandemi yang terjadi membawa sebuah berkah tersendiri.
ADVERTISEMENT
"Pasti ada maksud dibalik semua ini dan kita juga jadi bisa memikirkan potensi bagus di Indonesia apalagi yang bisa dikembangkan di masa depan. Karena, sebenarnya masih banyak heritage di Indonesia yang tentunya hebat dan tidak kalah keren dari Cikole, tapi belum diketahui publik," ujar Jay Subiakto.
Episode pertama seri dokumenter Forestra 2019 berfokus pada bagaimana pra-produksi sebelum akhirnya acara digelar. Bagi yang ingin tahu lebih jauh, silakan kunjungi YouTube channel dari Orchid Forest Cikole.
Selain orkestra dari Erwin Gutawa serta penampilan dari Isyana dan Teza, Forestra 2019 juga dimeriahkan oleh Once Mekel, Mondo Gascaro, dan Kelompok Penerbang Roket.
Ada empat musisi yang menjadi special performance, yakni Maliq & D'Essentials, Aditya Sofyan, FLOAT, dan Club Dangdut Racun. Kala itu, acara berlangsung selama dua jam non-stop tanpa jeda.
ADVERTISEMENT