Jadi Helen di Sandiwara Sastra, Marsha Timothy Kesulitan Berbahasa Belanda

7 Juli 2020 10:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Artis Marsha Timothy saat hadir di pemutaran film Toko Barang Mantan di Epicentrum, Jakarta, Selasa, (11/2). Foto: Dok. Ronny
zoom-in-whitePerbesar
Artis Marsha Timothy saat hadir di pemutaran film Toko Barang Mantan di Epicentrum, Jakarta, Selasa, (11/2). Foto: Dok. Ronny
ADVERTISEMENT
Pasangan Vino G Bastian dan Marsha Timothy terlibat dalam penggarapan program Sandiwara Sastra. Keduanya akan beradu peran dalam karya sastra berjudul Helen Menunggu di Amsterdam. Karya ini sendiri diadaptasi dari novel karya Pidi Baiq yang berjudul Helen dan Sukanta.
ADVERTISEMENT
Marsha yang merupakan artis blasteran dan ada campuran darah Belanda ini dituntut untuk menggunakan bahasa Belanda saat memerankan tokoh Helen.
"Ada beberapa kata yang menggunakan bahasa Belanda, untuk menjelaskan dia memang seorang Belanda yang lahir di Bandung dan besar di sana,”ungkap Marsha Timothy dalam konferensi pers yang digelar secara virtual, Senin (6/7).
Pemain Film Toko Barang Mantan, Marsha Timothy saat berkunjung ke kantor kumparan, Jumat (7/2). Foto: Faisal Rahman/kumparan
Rupanya hal tersebut membuat Marsha kesulitan. Ia mengaku tak begitu menguasai bahasa Belanda dengan baik.
“Ngerti (bahasa Belanda), tapi saya enggak bisa bicara. Setiap hari dipaksa ibu saya ngomong, tapi saya tetap enggak bisa dari dulu,” ungkapnya.
Kendati demikian, karakter Helen sendiri rupanya punya nilai yang cukup sentimentil bagi Marsha. Kata Marsha, ia teringat dengan kisah kakek dan neneknya.
ADVERTISEMENT
“Saya jadi bisa benar-benar merasakan betapa sedihnya, mereka bertahun-tahun di Indonesia, dan mereka segitu cintanya di Indonesia,” ungkapnya.
"Kakek saya sudah tinggal puluhan tahun di Belanda, ketika sakit dan menjelang meninggal itu pun inginnya dibawa ke sini, meninggal di sini. Saya kayak bisa relate dengan perasaannya Helen,” tambah Marsha.
Vino G Bastian. Foto: Munady Widjaja
Dalam kesempatan yang sama, Vino G Bastian mengatakan bahwa dirinya akan berperan sebagai Sukanta. Berbeda dengan sang istri, Vino mengaku tak banyak kesulitan yang harus dihadapinya.
“Karena durasi singkat untuk menggambarkan karakternya dan pembangunan dramanya di podcast ini, saya ambilnya tetap bahasa Indonesia,” kata Vino G Bastian.
Selain Vino G Bastian dan Marsha Timothy, masih ada puluhan aktor besar lain yang dilibatkan dalam program itu. Chicco Jerikho, Jefri Nichol, Pevita Pearce, Chelsea Islan, Atiqah Hasiholan, Rio Dewanto, Tara Basro, Widi Mulia, Reza Rahadian, Christine Hakim, merupakan sebagian dari beberapa aktor yang ikut terlibat.
ADVERTISEMENT
Sandiwara Sastra merupakan sebuah program kolaborasi Titimangsa Foundation, KawanKawan Media dan Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbud RI. Program tersebut bakal dirilis secara perdana pada Rabu (8/7) pukul 17.00 WIB di podcast Budaya Kita.
Sandiwara Sastra juga dapat didengarkan di Radio Republik Indonesia (RRI) dengan cerita yang berbeda di setiap pekannya. Durasi podcast sendiri berkisar sekitar 30 menit dengan melibatkan tiga sampai empat aktor dalam setiap ceritanya.
Gunawan Maryanto merupakan sutradara yang ditunjuk untuk mengalihwahanakan karya sastra tersebut dalam bentuk audio. Dalam penggarapannya Sandiwara Sastra juga akan dilengkapi dengan tata musik sehingga pendengar bisa semakin memahami lagi terutama dari segi pemaknaanya.