news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Jazz Gunung Diselenggarakan 12 Desember Mendatang dengan Konsep Hybrid Concert

7 Desember 2020 11:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Poster Jazz Gunung 2020. Foto: Jazz Gunung Indonesia
zoom-in-whitePerbesar
Poster Jazz Gunung 2020. Foto: Jazz Gunung Indonesia
ADVERTISEMENT
Jazz Gunung merupakan salah satu festival musik terunik di Indonesia. Sebab, festival selalu digelar di area pegunungan Indonesia yang indah, sejuk, dan asri.
ADVERTISEMENT
Pandemi COVID-19 masih menjadi permasalahan di Indonesia. Banyak orang tentu mempertanyakan, apakah Jazz Gunung bisa digelar atau tidak di tahun ini.
Nyatanya, pandemi sama sekali tidak menyurutkan semangat penyelenggara Jazz Gunung. Festival akan tetap digelar di dua lokasi, yakni Gunung Bromo dan Gunung Ijen, pada 12 Desember mendatang.
Jazz Gunung Hybrid Concert 2020. Foto: Jazz Gunung Indonesia
Namun, dihadirkan konsep baru yang disebut dengan Hybrid Concert. Dengan menggunakan konsep ini, Jazz Gunung Ijen bisa dihelat secara langsung dan Jazz Gunung Bromo dihadirkan secara virtual.
"Jazz Gunung Indonesia Hybrid Concert adalah jawaban atas pertanyaan dari masyarakat umum bagaimana kita bisa menonton konser musik di tengah pandemi, " kata penggagas Jazz Gunung Indonesia, Sigit Pramono, dalam jumpa pers virtual beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
"Ini adalah terobosan cerdas bagaimana bangsa Indonesia bisa terus mengendalikan pandemi, menyelamatkan nyawa, dan sekaligus menyelamatkan ekonomi," sambungnya.
Panitia sadar, festival Jazz Gunung akan menghadirkan banyak orang. Karena itu, panitia berupaya menerapkan protokol kesehatan 3W yang ketat, yaitu wajib test antigen, wajib memakai masker, dan wajib menjaga jarak.
"Semua dites, dari penyanyi, penonton, sampai panitia. Kalau negatif, baru boleh masuk tempat pertunjukan. Kami mewajibkan memakai masker dan wajib jaga jarak. Kami mengurangi tempat duduk. Kapasitas penonton juga hanya sepertiganya, 30 persen. Ini akan jadi contoh konser di saat pandemi," ungkap Sigit yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Gerakan Pakai Masker (GPM).
Jazz Gunung Ijen akan menghadirkan Bintang Indrianto feat. Sruti Respati dan Sri Hanuraga Trio feat. Dira Sugandi. Sementara itu, Jazz Gunung Bromo virtual akan menampilkan Ring of Fire feat. Tashoora, Tohpati, dan Ricad Hutapea.
ADVERTISEMENT
Penyelenggaraan Jazz Gunung Indonesia Hybrid Concert dibagi menjadi dua segmen dalam sehari. Sigit yakin, cara ini bisa membuat industri musik di Indonesia bisa kembali bergairah.
"Ini akan menjadi showcase, bagaimana kolaborasi pemerintah dan kelompok masyarakat mampu menyelenggarakan konser di tengah pandemi dengan protokol yang sangat ketat," tuturnya.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi www.jazzgunung.com atau ikuti akun Instagram Jazz Gunung, @jazzgunung.