news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Jefri Nichol Sedih Banyak Orang Julid di Media Sosial

1 Juli 2018 11:16 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jefri Nichol Pakai Kaus #bersamatyopakusadewo (Foto: Garin Gustavian Irawan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Jefri Nichol Pakai Kaus #bersamatyopakusadewo (Foto: Garin Gustavian Irawan/kumparan)
ADVERTISEMENT
Aktor muda Jefri Nichol ingin bisa menjadi seorang figur publik yang bisa membawa dampak positif bagi masyarakat. Ia memiliki keinginan untuk membuat anak-anak bangsa bisa menjadi lebih maju.
ADVERTISEMENT
Memasuki era digital, semua orang bebas menggunakan media sosial. Ada dampak positif dan negatif dari hal tersebut. Cowok berumur 19 tahun ini merasa miris ketika mengetahui banyak orang yang tidak menggunakan media sosial dengan baik.
“Gue sedih di sosial media banyak yang julid. Gue Ingin, mulai dari tata cara bahasa (mereka) jadi lebih baik lagi,” ujar Nichol saat menjadi pembicara di Ruangguru Fest, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (30/6).
Pemeran film ‘Dear Nathan’ ini menyarankan agar orang-orang, terutama anak muda untuk belajar dan bisa menggunakan media sosial dengan bijaksana.
“Gue ingin mereka yang julid, belajar, bertaubat. Menurut gue, keren itu belajar. Mulai dari belajar, kalian bisa jadi sukses,” ucap cowok kelahiran Jakarta ini.
ADVERTISEMENT
Motivasi pemain film ‘Jailangkung’ itu terus belajar, karena dia ingin menjadi orang yang sukses. Terlepas dari pemberitaan negatif tentang dirinya, sebagai seorang figur publik, dia ingin bisa memberi inspirasi bagi banyak orang.
“Aku belajar karena biar aku bisa berikan motivasi buat kalian. Aku ingin mereka dapat yang terbaik dari aku, bukan yang jelek aja,” tandas Nichol.
Jefri Nichol (Foto: Munady Widjaja)
zoom-in-whitePerbesar
Jefri Nichol (Foto: Munady Widjaja)
Cowok kelahiran 15 Januari 1999 ini termasuk salah satu selebriti yang peduli terhadap pendidikan. Meski kariernya sudah terbilang cukup sukses di dunia entertainment, ia tidak ingin berhenti untuk belajar.
“Aku ingin belajar sampai mati. Orang belajar enggak berhenti, bisa di mana pun itu. Pendidikan itu, buat aku bisa lebih mengembangkan diri. Biar semua orang bisa mendapatkan dampak positifnya,” katanya.
ADVERTISEMENT
Menurut Nichol, setiap anak di seluruh dunia berhak mendapat pendidikan yang berkualitas. Salah satu caranya membuat perubahan untuk anak bangsa agar bisa menjadi lebih baik lagi, yakni dengan bergabung dengan Ruangguru Squad.
“Gue senang banget sama Ruangguru, karena merevolusi belajar bisa belajar di mana saja. Saat Ruangguru ngajak gue gabung jadi squad-nya, gue excited banget karena bisa membawa perubahan,” imbuh Nichol.