Jefri Nichol Yakin Tak Langgar Perjanjian dengan Falcon Pictures

2 Desember 2020 22:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain film Habibie & Ainun 3, Jefri Nichol, saat berkunjung ke kantor kumparan, Jakarta Selatan. Foto: Melly Meiliani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pemain film Habibie & Ainun 3, Jefri Nichol, saat berkunjung ke kantor kumparan, Jakarta Selatan. Foto: Melly Meiliani/kumparan
ADVERTISEMENT
Aktor Jefri Nichol masih harus menghadapi kasus dugaan wanprestasi yang menjeratnya. Harusnya sidang putusan terkait kasus itu digelar pada hari ini, Rabu (2/12). Namun, sidang ditunda karena berkas dokumen yang belum lengkap.
ADVERTISEMENT
Jefri Nichol terseret kasus itu setelah digugat oleh rumah produksi Falcon Pictures. Nilai gugatannya mencapai Rp 4,2 miliar. Selain Nichol, ibundanya, Junita Eka Putri, juga turut digugat.
Falcon melayangkan gugatan karena Jefri Nichol dianggap telah melanggar kesepakatan untuk menggarap empat judul film. Aktor berusia 21 tahun itu malah membintangi empat judul film garapan rumah produksi lain, yakni Dear Nathan: Hello Salma, Bebas, Habibie & Ainun 3, dan Ellyas Pical.
Jefri Nichol. Foto: Munady Widjaja
Meski begitu, Nichol merasa tidak ada perjanjian yang ia langgar terkait dengan pihak Falcon Pictures. Hal itu diketahui dari keterangan kuasa hukumnya, Aris Marasabessy.
“Kalau Jefri sendiri, sih, optimis, sih. Overall, sih, sebenarnya Jefri merasa bahwa tidak ada perjanjian yang dilanggar,” kata Aris di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (2/12).
ADVERTISEMENT
Terkait dengan kasus dugaan wanprestasi yang menjerat Nichol, Aris sebetulnya sudah berusaha supaya bisa berdamai dengan pihak Falcon Pictures. Namun, menurutnya, belum ada respons dari Falcon.
“Kalaupun enggak bisa berdamai sebelum putusan, mungkin setelah putusan baru berdamai,” ucap Aris.
Jefri Nichol ditemui di Kemang Village XXI, Jakarta Selatan, Senin (16/12). Foto: D.N Mustika Sari/kumparan
Sidang putusan kasus dugaan wanprestasi yang menjerat Jefri Nichol akan digelar pada 16 Desember mendatang. Aris mengaku belum bisa memastikan apakah Nichol maupun ibunya akan datang saat persidangan digelar.
“Karena Jefri dan ibunya sudah berikan kuasa ke saya, ya, saya hadir aja. Kalau mereka mau hadir, silakan. Kalau enggak mau, ya, enggak ada problem karena sudah memberi kuasa,” tutup Aris.