Jeremy Thomas Suka Merasakan Kehadiran 'Makhluk Halus'

Jeremy Thomas (Foto: Munady Widjaja)

Aktor Jeremy Thomas kembali terlibat dalam film bergenre horor berjudul 'Mata Batin 2'. Sejak awal Jeremy mengaku tak menemukan kesulitan sama sekali, meski karakter yang dimainkan menjadi tantangan tersendiri untuknya.

"Karena karakter ini sangat unik, saya tidak bisa menceritakan twist nanti jadi spoiler. Ini cerita yang sangat unpredictable sekali, dan enggak bisa ditebak dengan komposisi pemain gitu. Jadi, saya melihat ini ya sebagai tantangan, jadi saya lakoni dengan benar," ungkap Jeremy saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (4/12).

Selain itu, Jeremy juga tak mengalami hal-hal mistis saat melakoni film ketiganya yang bergenre horor tersebut. Selama menjalani proses syuting, bapak dua anak ini mengaku baik-baik saja. Jeremy tak memungkiri kalau dirinya memang memiliki kemampuan merasakan hal-hal di luar akal sehat manusia.

Jeremy Thomas (Foto: Munady)

"Saya sih agak-agak kebal ya. Kalau melihat sih sering gitu, karena saya memahami, mengerti, tapi saya tidak mendalami dan tidak mau terlalu masuk ke dalam malam-malam mereka. 'Kan kabarnya kalau yang bisa begitu, orang bisa," tutur Jeremy.

Suami Ina Thomas ini juga tidak berniat untuk mengasah kemampuannya melihat hantu. Ia punya alasan kuat mengapa memilih untuk cuek dengan hal-hal seperti itu.

"Nanti kalau diasah, saya bisa jadi terkenal, jadi orang pintar. ha....ha... Enggaklah, 'kan masing-masing ada minatnya ya. Saya kebetulan minatnya di olah raga, sementara di tempat lain ada orang yang biasanya suka hal (mistis) kayak gitu. Jadi, masing-masing orang ada minatnya," bebernya.

"Saya percaya ada orang atau segelintir kelompok yang mempunyai kemampuan ekstra, silakan. Mereka mungkin bisa mengeksplor bersama teman-teman yang memahami akan hal itu. Kalau saya, ya gini-gini ajalah," tambah Jeremy.

Aktor berusia 47 tahun ini juga tidak pernah meminta mata batin miliknya dibuka. Ia merasa kemampuan yang dimilikinya itu benar-benar natural dan ia juga belum memiliki ilmu yang tinggi terkait dunia supranatural.

"Kalau saya mungkin percaya dengan getaran, dengan bahasa hati, dengan feeling. Kadang-kadang kita bisa merasakan tapi kan ya ilmunya belum sampai bisa begitu. Kebetulan saya yang murid barunya nih yang masih SD, jadi biasa-biasa aja. Baru hanya bisa merasakan," katanya.

Lantas apakah hal tersebut mengganggu Jeremy Thomas selama ini?

"Saya tidak pernah khawatir dengan yang tidak kelihatan, yang saya khawatirkan adalah yang kelihatan," tutupnya.