Johnny Iskandar Keluar dari Orkes Moral Pengantar Minum Racun
PerbesarADVERTISEMENT
Ada yang berbeda saat peluncuran single terbaru Orkes Moral Pengantar Minum Racun (OM PMR ). Salah satu personelnya, Johnny Iskandar tampak tak hadir. Hal itu pun dikonfirmasi sang gitaris, Boedi Padukono, yang mengatakan bahwa Johnny sudah tak bergabung di grup musik aktif sejak 1977.
ADVERTISEMENT
Menurut Boedi, masalah yang terjadi dengan sang vokalis sudah terjadi sejak lama. Seiring berjalannya waktu, Johnny tidak bisa mengikuti kesepakatan yang ada di OM PMR.
"Untuk klarifikasi masalah Johnny dari kemarin-kemarin itu, sebetulnya masalah ini sudah lama. Sejak Januari, cuman ini masalahnya bukan masalah yang klise. Akhirnya, kami memutuskan bahwa Johnny, lebih mementingkan solo kariernya. Kita kan mau (tetap) berkarya juga," kata Boedi ditemui di kawasan Gandaria, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (10/5).
Para personel lainnya juga mengatakan bahwa selalu terbentur jadwal latihan dengan pria berusia 57 tahun itu. Karena kesibukan pria berkacamata itu, maka diputuskana untuk keduanya untuk berkarier masing-masing
"Kita tuh selalu terbentur kalau mau latihan, dia (Johnny) enggak bisa. Ya, (ini) lebih baik, ya monggolah John. Akhirnya, dia berjalan sendiri. Sekarang, dia lagi dakwah ke Suriah kali, ya. Gitulah, kira-kira garis besarnya. Jadi dia lebih mementingkan solo karier," beber Boedi.
PerbesarSetelah ini, OM PMR tetap berkarya dan beranggotakan lima orang personel, yakni, Boedi Padukone (gitaris), Yuri Mahippal (mandolin + cuk), Imma Maranaan (basis), Harri Muke Kapur (mini drum), dan Ajie Cetti Bahadur Syah (perkusi). Untuk proyek selanjutnya, OM PMR berencana akan melakukan kolaborasi dengan musisi lain.
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan yang sama, Indro Warkop turut menaruh harapan bersar kepada OM PMR. Sebab, grup musik yang membawakan lagu 'Judul-judulan' itu tumbuh berkembang bersama grup lawak Warkop. Menurut Indro, penting untuk berkomitmen dalam satu kelompok.
"Kalau satu sudah ada yang merasa lebih, tersinggungan, bikin komitmen. Lo mau terusin tapi semuanya gini-gini aja, apa lo mau gimana. Itu saran gue untuk PMR. Mau itu Johnny kek atau siapa. Saya katakan, sederhanalah, sederhana dalam berpikir. Ketika kita lihat sederhana, kita akan peka. Tetap lah berbudaya," tutupnya.
Perbesar