Kata Abash soal Kondisi Lucinta Luna Usai Divonis 1,5 Tahun Penjara

30 September 2020 19:04 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Layar elektronik menayangkan sidang pembacaan Vonis kasus penyalahgunaan narkotika dengan tersangka Lucinta Luna secara virtual di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Jakarta, Rabu (30/9). Foto: Reno Esnir/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Layar elektronik menayangkan sidang pembacaan Vonis kasus penyalahgunaan narkotika dengan tersangka Lucinta Luna secara virtual di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Jakarta, Rabu (30/9). Foto: Reno Esnir/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Lucinta Luna telah divonis 1,5 tahun penjara atas kasus penyalahgunaan narkoba yang menjeratnya. Saat mengikuti sidang putusan secara virtual, Lucinta Luna tampak menangis usai mendengar vonis yang dibacakan oleh Majelis Hakim
ADVERTISEMENT
Rupanya, tangisan itu merupakan tangisan bahagia karena vonis yang dijatuhkan lebih rendah dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum, yaitu tiga tahun penjara.
Lucinta Luna dan kekasih. Foto: Instagram/@lucintaluna
Kekasih Lucinta, Abash, mengatakan bahwa Lucinta bisa menerima keputusan tersebut.
"Bahagia akhirnya ada putusan dan itu yang ditunggu. Kalau bisa pulang tahun ini," ujar Abash di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Rabu (30/9).
Abash mengatakan saat ini kondisi Luna cukup sehat walau sebelumnya sempat drop karena mendengar tuntutan JPU.
"Sempet menurun pas kemarin dituntut tiga tahun dia menurun. Tapi, sekarang dia sudah baik, sehat," tutur Abash.

Abash Suka Kangen Lucinta Luna

Selama kekasihnya meringkuk di Rutan Pondok Bambu, Abash mengaku kerap merindukan Lucinta Luna. Apalagi, di masa pandemi ini Abash tak bisa untuk bertemu langsung dengan Lucinta di dalam rutan.
ADVERTISEMENT
"Sebelum pandemi, ketemu. Jadi, mulai Maret udah enggak bisa. Ada sekitar enam bulan. Kangenlah. Paling telepon saja (kalau kangen)," ujar Abash.
Layar elektronik menayangkan sidang pembacaan Vonis kasus penyalahgunaan narkotika dengan tersangka Lucinta Luna secara virtual di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Jakarta, Rabu (30/9). Foto: Reno Esnir/ANTARA FOTO
Biasanya, menurut Abash, Lucinta yang akan menelepon dirinya. Bila ada kesempatan, keduanya pun melakukan video call.
"Kan, ada wartel. Jadi, kalau kangen, dia telepon. Kalau saya, kan, enggak bisa kontak dia. Setiap hari dia yang telepon. Ada jatah video call juga, dia video call," pungkasnya.