Kata Polisi soal Nindy Ayunda Dilaporkan Terkait Penyekapan Sopir Pribadinya

17 Februari 2021 11:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penyanyi Nindy Ayunda saat memberi keterangan soal rumah tangga nya di kantor Komnas Perempuan, Jakarta, Selasa, (16/2/2021). Foto: Ronny
zoom-in-whitePerbesar
Penyanyi Nindy Ayunda saat memberi keterangan soal rumah tangga nya di kantor Komnas Perempuan, Jakarta, Selasa, (16/2/2021). Foto: Ronny
ADVERTISEMENT
Nindy Ayunda belum lama ini diduga dilaporkan oleh seorang perempuan yang diketahui sebagai istri Sulaiman, supir pribadi Nindy. Laporan itu terkait dengan penyekapan dan penculikan yang kabarnya dilakukan oleh Nindy.
ADVERTISEMENT
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Jimmy Christian Samma, membenarkan bahwa laporan itu masuk pada 12 Februari lalu. Namun, polisi menemukan kendala untuk pengembangan kasus tersebut.
"Saudari Rini ini melaporkan bahwa suaminya belum pulang, itu sudah kita laksanakan pengembangan. Namun kendala yang kita alami saudari Rini belum bersedia memberikan keterangannya," ungkap Jimmy di Polres Metro Jakarta Selatan, Selasa (16/2) malam.
Penyanyi Nindy Ayunda saat memberi keterangan soal rumah tangga nya di kantor Komnas Perempuan, Jakarta, Selasa, (16/2/2021). Foto: Ronny
Jimmy mengatakan bahwa istri Sulaiman itu sudah hadir ke Polres dan didampingi kuasa hukumnya. Namun saat dimintai keterangan, istri Sulaiman ini keberatan.
"Pengacara yang bersangkutan menyampaikan bahwa Rini belum bersedia," katanya.
Terkait laporan yang dibuat oleh Rini, Jimmy mengatakan bahwa istri Sulaiman tidak menyebutkan soal penyekapan. Dalam laporannya itu juga tidak ditulis siapa yang menjadi terlapor.
ADVERTISEMENT
"Hanya mencantumkan bahwa diduga ada di tempat tertentu, tidak ada penyekapan, cuma tidak pulang. Nanti dalam pengembangan ada penyekapan atau bukan itu tergantung keterangan awal yang diberikan yang bersangkutan. Tidak dicantumkan siapa yang dilaporkan juga," bebernya.
Penyanyi Nindy Ayunda saat memberi keterangan soal rumah tangga nya di kantor Komnas Perempuan, Jakarta, Selasa, (16/2/2021). Foto: Ronny
Lantas, apakah istri sopir pribadi Nindy ini berada di bawah tekanan hingga membuat laporan ke polisi?
"Karena yang bersangkutan didampingi penasihat hukum, ya, kami positive thinking. Kami kembalikan ke pihak yang bersangkutan untuk memberikan keterangan lebih lanjut karena kami tidak bisa banyak berbuat kalau tidak ada keterangan lebih lanjut dari pelapor," katanya.
"Kita harus ambil keterangan awal dari pelapor dulu, untuk menentukan apakah ini tindak pidana apa bukan. Nah, kita kesulitan kalau korbannya belum bersedia memberikan keterangan. Mungkin dalam waktu dekat kami akan memanggil untuk klarifikasi," sambung Jimmy.
ADVERTISEMENT