news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Kebanggaan Maruli Tampubolon Jadi Gajah Mada di Pembukaan Asian Games

20 Agustus 2018 14:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Maruli Tampubolon di Opening Ceremony Asian Games 2018 (Foto: YouTube Net Entertainment News)
zoom-in-whitePerbesar
Maruli Tampubolon di Opening Ceremony Asian Games 2018 (Foto: YouTube Net Entertainment News)
ADVERTISEMENT
Maruli Tampubolon merupakan salah satu selebriti yang mendapat kehormatan untuk menjadi pengisi acara di pembukaan Asian Games 2018. Dalam perhelatan yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno Sabtu (18/8) itu, Maruli ditunjuk untuk memerankan sosok Gajah Mada
ADVERTISEMENT
Ya, pria berusia 31 tahun itu, terlibat dalam pertunjukan kolosal di upacara pembukaan tersebut. Maruli yang tampil gagah ketika itu, rupanya dipilih tanpa harus melewati proses casting.
"Mungkin itu suatu kebanggaan yang tidak bisa diungkapkan. Saya langsung dipilih, tidak ada casting. Pertimbangannya saya tidak mengerti kenapa mas Tama bisa pilih saya. Tapi saya mendapatkan itu, saya dalamin dan merasakan bagaimana jadi pemersatu bangsa," ungkap Maruli saat ditemui di kantornya di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (19/8).
Maruli Tampubolon. (Foto: Munady Widjaja)
zoom-in-whitePerbesar
Maruli Tampubolon. (Foto: Munady Widjaja)
Ia mengaku sangat bangga, karena dari sekian banyak aktor laga yang sedang naik daun di Tanah Air, namanya lah yang justru terpilih untuk tampil di acara berskala Internasional itu.
"Bisa terpilih sih itu saya rasa pilihan Tuhan. Ada beberapa orang seperti Iko Uwais, Chicco Jerikho, Joe Taslim dan lain-lain, tapi enggak tahu kenapa mereka memilih saya,” kata Maruli kembali.
ADVERTISEMENT
Maruli tak begitu paham alasan tim kreatif yang dipimpin oleh Wishnutama itu menunjuknya untuk memerankan tokoh Gajah Mada. Namun yang pasti, Maruli tak berpikir dua kali ketika mendapat penawaran untuk memerankan sosok yang memiliki nilai historis itu.
"Mas Tama punya cara menyulap itu, saya jadi tokoh Gajah Mada. Saya mengucapkan Sumpah Palapa. Di atas kapal, suatu hal yang kolosal. Masuk dalam ombak manusia yang kena lighting bagus," bebernya.
Rasa bangga pun meliputi hati anak dari Juan Felix Tampubolon ini. Apalagi ia tampil di depan puluhan ribu pasang mata yang hadir langsung memenuhi Stadion Utama Gelora Bung Karno.
"Disaksikan 45 negara. Itu menurut saya tugas yang saya terima dan diselesaikan dengan kehormatan, berani, dan berhasil. Puji tuhan terlaksana dengan sempurna dan sesuai dengan saat kita latihan. Menjadi sumbangsih penting bagi bangsa dan negara," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Sebenarnya, Maruli hanya mengucapkan kalimat yang cukup sederhana. Namun, diperlukan gerakan dan timing yang tepat untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Maruli bahkan perlu berlatih selama 15 hingga 20 kali sebelum hari H.
"Di situ kita kan meneriakan Sumpah Palapa. 'Bersatulah negeri ini dengan segala keragamannya. Maka Indonesia akan menjadi bangsa Indonesia akan menjadi hebat dan terpandang di mata dunia'. Simpel sekali, tapi ngena. Karena itu bagian awal dari itulah Bhineka Tunggal Ika,” ujarnya sambil tersenyum.
Maruli Tampubolon. (Foto: Munady Widjaja)
zoom-in-whitePerbesar
Maruli Tampubolon. (Foto: Munady Widjaja)
Saat itu Maruli hanya ingin menampilkan sesuatu yang terbaik untuk para penonton dan Indonesia. Karena itu ia mengaku bangga bisa memberikan sumbangsih untuk bangsa Indonesia.
"Di situ saya bilang Tuhan berikan saya kekuatan untuk bisa membawa harum Indonesia di kancah Internasional. Setidaknya ini sumbangsih yang bisa saya berikan di dalam Asian Games ini," tutup Maruli.
ADVERTISEMENT